free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Ikan Nila Asap dan Kacang Tunggak Kabupaten Malang ke Belanda

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

19 - Dec - 2024, 20:27

Placeholder
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso memegang bendera didampingi Bupati Malang HM. Sanusi saat melepas ekspor produk ikan nila asap, ikan lele asap dan kacang tunggak dari Desa Sejahtera Astra Yayasan Insan Madani di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Kamis (19/12/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melepas keberangkatan satu truk ekspor produk ikan nila dan lele asap, serta kacang tunggak dari Desa Sejahtera Astra Insan Mandiri Sukses Kabupaten Malang yang berlokasi di PT. Bafain Haridra Indonesia di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ke Belanda. 

Budi menyampaikan, bahwa ekspor produk ikan nila dan lele asap serta kacang tunggak ini merupakan sesuatu hal yang sangat luar biasa. Terlebih lagi, produk asli Kabupaten Malang bisa menembus pasar eropa, tepatnya di Belanda dengan bantuan pembinaan dari PT. Astra International Tbk. 

Baca Juga : Tinjau Gudang Bulog, Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok Beras Aman Hingga Februari

Pihaknya menyebut, bahwa Kabupaten Malang memiliki berbagai macam produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bahan dasarnya menggunakan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Malang. 

"Saya merasa bangga sekali ada desa ekspor. Jadi desa yang memiliki potensi ekspor ini harus dikembangkan terus. Bahkan Pak Bupati Malang tadi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Malang memiliki ragam potensi yang dapat diolah menjadi produk UMKM," ungkap Budi, Kamis (19/12/2024). 

Budi menuturkan, bahwa ekspor produk ikan nila dan ikan lele asap, serta kacang tunggak dari Kabupaten Malang ke Belanda ini merupakan langkah awal untuk memperluas target ekspor ke negara lainnya. "Kita harus memperbanyak melakukan perjanjian dagang dengan negara lain melalui pasar-pasar yang belum mudah kita masuki. Itu yang penting," tutur Budi.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar pelaku UMKM maupun perusahaan produksi ikan nila dan ikan lele asap serta kacang tunggak di Kabupaten Malang dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan target pasar ekspor produk ikan nila asap, ikan lele asap dan kacang tunggak serta produk UMKM lainnya di Kabupaten Malang. 

"Kabupaten Malang memiliki potensi bahan-bahan ekspor ke pasar dunia, tinggal bagaimana nanti tugas pemerintah pusat untuk mencarikan buyer-buyer," kata Budi. 

Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi merespons positif mengenai ekspor satu truk produk ikan nila dan ikan lele asap serta kacang tunggak yang dilakukan oleh Desa Sejahtera Astra Insan Mandiri Sukses di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. 

Menurut Sanusi, Kabupaten Malang memang dikenal sebagai daerah yang memiliki berbagai potensi untuk dapat dikembangkan dan layak untuk memasuki pasar ekspor. "Hari ini kita menyaksikan pelepasan ekspor ikan nila dan ikan lele asap serta kacang tunggak ke Belanda. Dan sebenarnya di Kabupaten Malang banyak sekali produk yang bisa dipasarkan ke luar negeri," kata Sanusi. 

Baca Juga : Jelang Nataru 2024, Dishub dan BNN Kabupaten Blitar Gelar Pemeriksaan Bus dan Tes Urine di Terminal Kesamben

Pihaknya berharap, dengan besarnya dukungan dari PT. Astra International Tbk yang dikuatkan dengan perhatian luar biasa dari pemerintah, dapat menjadikan potensi-potensi di Kabupaten Malang menjadi kelas dunia. 

"Mudah-mudahan, dengan adanya dukungan dari PT. Astra International Tbk. diiringi dengan besarnya atensi dari Pemerintah, dapat memacu tumbuhnya kesadaran dan semangat berdikari dari masyarakat Kabupaten Malang, sehingga pada gilirannya akan memberikan dampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan," tutur Sanusi.

Lebih lanjut, Koordinator Yayasan Insan Mandiri Sukses Desa Sejahtera Astra di Desa Sananrejo sekaligus Direktur PT. Bafain Haridra Indonesia Indra Dwi Hartanto atau yang akrab disapa Gus Indra ini mengatakan, bahwa ekspor produk ikan nila dan ikan lele asap serta kacang tunggak ini merupakan hasik dari program Desa Sejahtera Astra dari PT. Astra International Tbk. 

Di mana untuk pelepasan ekspor produk ikan nila dan ikan lele asap serta kacang tunggak yang diberangkatkan ke Belanda pada hari Kamis (19/12/2024) ini terdiri dari 1.500 boks produk dengan nilai total valuasi kontrak sebesar Rp 63,2 milliar. 

"Dari situlah pengembangan bisnisi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan yang didukung PT. Astra International Tbk dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat luas," pungkas Gus Indra.


Topik

Pemerintahan menteri perdagangan ekspor ikan bupati malang kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana