JATIMTIMES - Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, melaksanakan pelepasan mahasiswa peserta tiga kategori Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mengikuti seremonial Pelepasan KKM Reguler, Mandiri Integrasi, dan Internasional di Lapangan Utama UIN Malang Kampus 1, Kamis (19/12/2024). Hal ini menandai dimulainya kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Program unggulan tahunan ini yang dilaksanakan saat liburan semester mahasiswa.
Pada periode ini, jumlah peserta KKM sebanyak 2.570 mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai prodi di UIN Maliki Malang. Lokasi KKM berbeda sesuai dengan kategorinya. KKM Reguler bertempat di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang. KKM Mandiri Integrasi bertempat di seluruh Indonesia, dan KKM Internasional berlokasi di Malaysia dan Thailand.
Baca Juga : Lupa Matikan Kompor, Dapur Rumah Warga Kota Blitar Dilalap Api
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maliki Malang, Prof Dr Agus Maimun MPd, mengatakan, agar para peserta dapat melaksanakan program kerja yang telah direncanakan dengan baik.
Pihak kampus juga tidak mengizinkan peserta KKM melaksanakan aktivitas atau kegiatan yang memang tidak termasuk program kerjanya. Selain itu, dalam berinteraksi dengan masyarakat, para peserta diharapkan juga dapat melakukan dengan baik dan tidak gegabah. "Sering terjadi hal-hal begini, maka kami tegaskan kembali agar kembali pada program yang sudah dibuat," tegasnya.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Syaiful Mustofa, M.Pd menambahkan hal yang senada. Pihaknya berharap para peserta dapat menjaga sikap dan mampu menempatkan diri serta bersosialisasi dilingkungan masyarakat dengan baik.
"Selalu koordinasi dengan perangkat desa setempat. DPL juga harus diberi update informasi untuk segala kegiatan atau permasalahan yang dihadapi di sana," katanya.
Baca Juga : Mahasiswa UIN Maliki Malang Kriitk Eksploitasi Lingkungan lewat Drama Arab
Selain itu, pihaknya menegaskan agar para peserta dapat memahami pedoman dengan seksama. Berbagai kegiatan yang dilakukan, tentunya harus sesuai dengan pedoman yang telah direncanakan.
Program kerja yang berjalan harus sesuai tema, seperti Moderasi Beragama, Parenting, serta Pencegahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim.