free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Disdikbud Kota Malang Yakin Program Makan Bergizi Gratis Tak Kurangi Omzet Kantin

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

14 - Jan - 2025, 08:28

Placeholder
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana yakin bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak akan memberikan dampak kepada pedagang di lingkungan sekolah. Misalnya menurunnya omzet atau pendapatan kantin di sekolah. 

Seperti yang diketahui, bergulirnya program yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto itu sempat dikhawatirkan beberapa pemilik kantin di beberapa daerah. Informasi dihimpun JatimTIMES, kekhawatiran tersebut dialami oleh beberapa pemilik kantin di Banyumas dan Makasar. 

Baca Juga : Jumlah Anak Tidak Sekolah Berkurang Hingga Lebih dari 2.000, Pj Wali Kota Malang Optimistis hingga Zero

Sementara itu, hal tersebut diyakini tidak akan terjadi di Kota Malang. Menurut Suwarjana, hal tersebut karena pembagian atau pelaksanaan makan gratis di Malang dilangsungkan pada siang hari usai Zuhur atau saat jam makan siang. 

"Kalau kami insya Allah tidak, karena kami makanannya dibagi ketika siang setelah Zuhur dan anak-anak bisa jajan di kantin saat istirahat pertama atau sebelum Zuhur. Saya merasa (MBG) tidak memberikan dampak (ke pemasukan pedagang di kantin)," ujar Suwarjana.

Di Kota Malang sendiri, secara resmi program tersebut masih belum berlangsung. Suwarjana mengatakan, hal tersebut lantaran Kota Malang tidak termasuk sebagai daerah yang menjadi sasaran program itu dari pemerintah pusat untuk tahap pertama. 

Rencananya, program itu secara resmi akan dilakukan di Kota Malang pekan ini. Suwarjana menjelaskan, sudah ada 3 sekolah yang menjadi sasaran program tersebut. Yakni SMP Negeri 19, SMP Negeri 2, dan SD Negeri Ciptomulyo 2.

"Kami berharap di minggu ini. Sementara yang menunggu di minggu ini ada tiga sekolah, dua SMP dan satu SD. Untuk SMPnya itu 19 dan 2, kemudian SD Ciptomulyo 2," ujar Suwarjana.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada sebanyak 2.400 siswa dari ketiga sekolah itu yang menjadi sasaran program MBG. Yakni 900 pelajar di SMP Negeri 19, 1.000 pelajar di SMP Negeri 2, dan 500 pelajar di SD Negeri Ciptomulyo 2.

Baca Juga : Sasar 3 Sekolah, Program Makan Bergizi Gratis di Kota Malang Baru Akan Dimulai Pekan Ini

Sebenarnya, pelaksanaan MBG di Kota Malang telah dilakukan sejak Senin (13/1/2025), di SD Negeri 3 Lowokwaru, dengan menyasar lebih dari 400 siswa. Namun pelaksanaan program MBG kali ini difasilitasi melalui program corporate social responsibility (CSR). 

Sedangkan pelaksanaan program MBG untuk di SMP Negeri 19, SMP Negeri 2, dan SD Negeri Ciptomulyo 2 mendatang, rencananya akan mulai menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

"Dananya berbeda. Di SDN Lowokwaru 3 pakai CSR murni. Sedangkan di tiga sekolah lainnya melalui biaya APBN melalui teman-teman Pangkalan Angkatan Laut (Lanal)," jelasnya.


Topik

Pendidikan Makan Bergizi Gratis MBG Kota Malang Pemkot Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy