JATIMTIMES - Demi melestarikan serta mengenalkan Topeng Malang ke seluruh dunia, sekelompok mahasiswa Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) berinisiatif memanfaatkan media digital melalui kanal YouTube.
Caranya lewat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) untuk membuat sebuah video semi dokumenter di Sanggar Seni Topeng Asmorobangun.
Baca Juga : Dirikan Pabrik Tisu dari Ampas Tebu, Bupati Malang Siap Tarik Investor China
“Kegiatan PKM merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma yang harus dilaksanakan oleh semua dosen dalam setiap tahun. Dalam kegiatan PKM tahun 2024 ini prodi Sastra Cina mempunyai dua kelompok yang semuanya mengambil lokasi kegiatan di Sanggar Seni Topeng Asmorobangun,” ungkap dosen pembimbing lapangan FIB UB, Diah Ayu Wulan.
Adanya kegiatan PKM di Sanggar Seni Topeng Asmorobangun ini, untuk membantu mengangkat seni topeng Malangan dalam dunia media sosial. Caranya dengan pembuatan akun Youtube sanggar.
“Sehingga nantinya pengelola sanggar divisi media dan promosi dapat menggunakan akun Youtube ini untuk mengenalkan dan mempromosikan kegiatan-kegiatan seni yang berhubungan dengan sanggar seni topeng Asmorobangun,” imbuh Dyah, Rabu (18/12/2024).
Sanggar Asmorobangun terletak di Dusun Kedungmonggo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang merupakan salah satu tempat yang aktif melestarikan budaya Topeng Malang. Sanggar ini berdiri sejak tahun 1900 ini masih konsisten dalam melestarikan Topeng Malang di bawah kepemimpinan Tri Handoyo yang merupakan generasi kelima dari maestro topeng Malangan.
Mahasiswa dalam kelmpok ini juga turut terlibat dalam acara ‘Suroan’ yang digelar setiap malam 1 Suro (1 Muharram dalam kalender Islam), sebagai tradisi leluhur masyarakat Jawa. Acara ini diwarnai dengan pawai, doa, dan pertunjukan tari topeng seperti Tari Nogotaun.
Kemudian ada juga pementasan lain yang menceritakan kisah ‘Panji Laras dan Panji Guru Wongso’ dalam sebuah sayembara sabung ayam. Kegiatan ini pun menjadi daya tarik masyarakat,hingga wisatawan asing, dengan suasana yang sarat akan nuansa budaya dan sejarah lokal.
Baca Juga : Tim Dosen Unisba Blitar Dampingi Posyandu Kesamben, Edukasi Pentingnya Administrasi dan Gizi Seimbang
Dalam prosesnya, kelompok ini melakukan tahapan mewawancarai Tri Handoyo dan para perajin topeng, serta mendalami berbagai detail seperti proses pembuatan topeng dari kayu sengon hingga menjadi karya seni yang khas dan indah.
Dengan video yang diunggah lewat akun youtube, diharapkan menjadi sarana hiburan sekaligus edukasi, serta promosi budaya. Kemudian membantu Sanggar Asmorobangun lebih dikenal dan mempertahankan keberlanjutan seni Topeng Malang.
Upaya ini agar tradisi Topeng Malang tetap hidup tidak hanya untuk generasi mendatang tetapi juga dapat menjangkau seluruh penjuru dunia melalui teknologi digital.