JATIMTIMES - Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang terus mematangkan persiapan. Salah satunya juga termasuk persiapan bagi atlet yang akan berlaga dalam ajang tersebut.
Untuk menunjang kesiapan para atlet, KONI Kota Malang telah menyiapkan sebanyak 100 pusat latihan (puslat). Namun hal tersebut tidak menjadi satu-satunya persiapan yang dilakukan. Ketua KONI Kota Malang Djoni Sujatmoko mengaku masih akan terus menggenjot persiapan atlet.
Baca Juga : 14 Titik Kota Malang jadi Daerah Rawan Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Waspada
"Persiapan untuk prestasi, kami sudah melakukan 100 puslat di tahun 2024 ini. Kita sudah siap, nanti kita lebih genjot lagi," ujar Djoko.
Djoni mengatakan, persiapan tersebut dimaksudkan untuk bisa mencapai target yang ditetapkan. Salah satunya yakni memborong capaian sebanyak 170 medali emas dalam ajang Porprov Jawa Timur yang akan digelar di Kota Malang.
Djoni mengatakan, untuk bisa mencapai target itu tentu bukan perkara yang mudah. Namun pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang (Disporapar) berupaya untuk mewujudkan target tersebut.
"Kita sudah siap 170 emas dalam gelaran Porprov tahun 2025," tegas Djoni dengan yakin.
Ia meyakini, dengan persiapan yang matang, target 170 emas bukan tidak mungkin akan diraih Kota Malang. Dengan target tersebut, pihaknya meyakini Kota Malang paling tidak akan menempati urutan ke-2 dalam gelaran Porprov tersebut.
"Kami mempersiapkan dengan baik untuk untuk bisa menjadi sukses prestasi. Ya minimal di Runner-Up," tukasnya.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyampaikan dalam gelaran ini pihaknya sebagai penyelenggara akan mempersiapkan sebaik mungkin terkait dengan cabor yang digelar di Kota Malang.
Baca Juga : Pesan KONI Jatim untuk Penyelenggara Porprov IX Jatim 2025, Masalah Konsumsi Jadi Sorotan
Terlebih, sebanyak 45 cabor dari 58 cabor yang dipertandingkan akan digelar di Kota Malang. Persiapan yang dilakukan juga berkaitan denhan anggaran hingga ketersediaan sarana dan prasarana (sarpras).
"Kita siap untuk menjadi tuan rumah yang terbaik, siap untuk penyelenggaraan yang baik. Sehingga, dari sisi persiapan, anggaran, sarana dan prasarana juga harus siap," tuturnya.
Ia menerangkan, untuk saat ini pihaknya sedang menyelesaikan terkait dengan rehabilitasi Stadion Gajayana Dalam yang nantinya akan dipergunakan sebagai venue pembukaan gelaran Porprov tersebut.
"Nanti awal tahun (2025) akan kita rehab. Sehingga Kota Malang siap menjadi tuan rumah Porprov," pungkasnya.