free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Perawat

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

10 - Dec - 2024, 19:38

Placeholder
Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni ketika menghadiri kegiatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

JATIMTIMES - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) Sri Wahyuni menyoroti nasib perawat dan lulusan sekolah perawat di Jatim. Dia mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan perawat. 

Terlebih, saat ini pemerintah sudah memutuskan akan memberikan penigkatan gaji guru. Sri Wahyuni berharap, pemerintah juga memberikan hal yang sama untuk kesejahteraan perawat. Mengingat masih banyak tenaga perawat yang ada termasuk di Jatim yang belum sejahtera.

Baca Juga : Pembangunan Gudang Aset Kota Batu Ditarget Rampung Akhir 2024

“Kalau pemerintah yang disampaikan Presiden Prabowo akan menaikkan gaji guru sebagai bentuk menyejahterakan mereka, maka sudah selayaknya perawat juga harus disejahterakan. Kenaikan gaji dan pendapatan perawat harus juga dilakukan,” ujar Sri Wahyuni Selasa (10/12/2024).

Dia tak menampik bahwa perawat yang sudah diangkat sebagai ASN dan bekerja di rumah sakit milik pemerintah memang telah merasakan kesejahteraan. Namun,  perawat yang ada di desa masih honorer dan rumah sakit swasta, banyak yang belum merasakan kesejahteraannya sebagai seorang perawat. 

“Belum lagi ditambah, tenaga perawat lulusan sekolah keperawatan yang sampai saat ini belum bekerja. Data di Jatim saja banyak jumlahnya. Nah ini, nasib mereka juga harus diperhatikan oleh pemerintah,” ucapnya.

Karena itu, politisi Partai Demokrat ini meminta agar pemerintah pusat bersama pemprov dan pemkot gencar melakukan perekrutan untuk tenaga perawat. Apalagi, jumlah desa di Jatim mencapai 7.721 desa.

Dia mendorong implementasi program satu desa satu perawat. Dengan begitu, lulusan sekolah perawat yang masih menganggur bisa mendapatkan pekerjaan. Selain itu, program tersebut sekaligus memberikan kesejahteraan bagi perawat di Jatim.

Baca Juga : Dorong Peningkatan Disiplin Pegawai DLH Jatim, BKD Tekankan Pentingnya Etika

“Sekarang ini lagi gencar disuarakan oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) agar program satu desa satu perawat direalisasikan. Pada saat presiden Jokowi sudah disampaikan pihak PPNI ketika menggelar pertemuan di Jakarta,” jelasnya.

“Sekarang ini di era Presiden Prabowo Subianto, saya berharap dan mendorong pemerintah untuk program satu desa satu perawat ini bisa direalisasikan. Khususnya di Jatim,” lanjutnya.


Topik

Pemerintahan Perawat kesejahteraan perawat DPRD Jatim Jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy