JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan terus memantau proyek infrastruktur jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sejumlah kabupaten/kota di Jatim diketahui mendapat kucuran DAK dari pemerintah pusat untuk pengerjaan infrastruktur jalan.
Sekretaris DPU Bina Marga Jatim Arif Endro Utomo menyebut, evaluasi dan pemantauan dilakukan terhadap semua proyek yang sedang dikerjakan. Secara khusus, DPU Bina Marga Jatim bahkan telah menyelenggarakan Rakor Pemantauan dan Evaluasi DAK Fisik Bidang Jalan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triwulan IV Tahun Anggaran 2024.
Baca Juga : Cari Aman Skill Competition 2024: Ajang Seru Asah Keterampilan Berkendara
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis-Jumat (21-22 November 2024) lalu di Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan 38 kabupaten/kota penerima DAK fisik, serta Unit Pelaksana Teknis Pengelola Jalan Jembatan (UPT PJJ)di lingkungan DPU Bina Marga Jatim.
Arif Endro Utomo menekankan pentingnya rapat ini, guna mengevaluasi progres pelaksanaan proyek infrastruktur jalan yang menggunakan dana DAK. Dalam kegiatan ini, perwakilan dari setiap kabupaten/kota mempresentasikan perkembangan proyek mereka, mencakup aspek administratif, teknis, hingga dokumentasi penyelesaian proyek.
"Hal ini supaya pelaksanaannya sesuai dengan Rencana Kegiatan (RK) yang telah disetujui oleh Bappenas, PFID Kementerian PUPR dan BBJN Jawa Timur-Bali di tahun sebelumnya,” jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (25/11/2024).
Arif menambahkan, acara tersebut juga dilengkapi dengan sesi pemaparan materi dari narasumber terkait Pengenalan E-katalog versi 6 dan materi Strategi Pengendalian dan Pengawasan Pekerjaan Jalan dengan DAK.
Ia berharap, materi yang disampaikan nantinya dapat diimplementasikan oleh peserta baik di tingkat UPT maupun dinas kabupaten/kota, supaya semakin termotivasi untuk terus berkarya demi masyarakat.
Baca Juga : Kenaikan Produk Unggulan Pesantren, Diskop UKM Jatim Siap Gelar OPOP Expo 2024
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pelaksanaan Pembangunan dan Peningkatan Jembatan Bidang Pembangunan DPU Bina Marga Jatim Dian Novitasari menyoroti pentingnya forum tersebut sebagai wadah untuk koordinasi Pemprov Jatim dengan seluruh penerima Dana DAK Bidang Jalan tingkat kabupaten/kota. Koordinasi tersebut di antaranya terkait progress pelaksanaan paket DAK, kendala - kendala yang dihadapu, serta penyelesaian solusi terhadap kendala pelaksanaan paket pekerjaan dengan dana DAK tersebut.
“Kami mengundang 29 kabupaten/kota untuk menyampaikan informasi terkait progres, kendala, dan langkah percepatan proyek DAK. Harapannya, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dapat menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah pusat dan kabupaten/kota," pungkasnya.