JATIMTIMES - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi (Diskop UKM) Jawa Timur (Jatim) siap menggelar One Pesantren One Product (OPOP) Expo Tahun 2024. Event tersebut dijadwalkan berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember 2024 di Royal Plaza, Surabaya.
Untuk mematangkan persiapan gelaran tersebut, Diskop UKM Jatim menggelar technical meeting persiapan OPOP Expo Tahun 2024. Rapat berlangsung pada Senin (25/11/2024), bertempat di Ruang Rapat Aria Wiria Atmadja Kantor Diskop UKM Jatim, Sidoarjo.
Baca Juga : DPD RI Apresiasi Launching Data Center KPU Jatim, Kondang Kusumaning : Bisa Diakses 24 Jam
Dihadiri oleh berbagai pihak terkait, technical meeting ini bertujuan memastikan kesiapan teknis dan logistik menjelang penyelenggaraan OPOP Expo 2024. Dengan persiapan yang matang, event tahunan ini diharapkan bisa berlangsung lancar.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Andrio Himawan Wahyu Aji, bersama Sekretaris Tim OPOP Jawa Timur, M. Ghofirin. Turut hadir sejumlah perwakilan dari OPD Provinsi Jatim, lembaga pendidikan, instansi keuangan, dan mitra pendukung lainnya.
Sekretaris OPOP Jatim Muhamad Ghofirin, menjelaskan bahwa OPOP Expo ini merupakan kegiatan tahunan yang telah memasuki tahun ke-6 sejak dimulai pada 2019.
“Expo ini diharapkan mampu menjadi ajang efektif untuk memperkenalkan produk unggulan pesantren, mendukung UMKM berbasis pesantren, dan memperkuat ekonomi syariah di Jawa Timur," ujar Muhamad Ghofirin.
Dengan komitmen yang telah terbentuk, OPOP Expo 2024 diharapkan dapat berjalan sukses dan menjadi ajang promosi unggulan produk koperasi dan UMKM berbasis pesantren di Jatim.
Baca Juga : Dukung Kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di Jatim, Pabrik di Kawasan SIER Liburkan Seluruh Pekerja
"Dengan semakin banyak pesantren yang bergabung dalam program ini, kami optimistis kontribusi OPOP dalam pembangunan ekonomi syariah akan semakin besar,” ujar Ghofirin.
Sebagai informasi, OPOP adalah sebuah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren.
