JATIMTIMES - Serangan besar-besaran drone mengguncang Moskow dan sekitarnya pada Minggu (10/11) malam waktu setempat, mengakibatkan beberapa orang terluka dan menunda sementara operasional di beberapa bandara tersibuk Rusia, menurut laporan pejabat setempat. Di saat yang sama, Rusia juga meluncurkan sejumlah besar drone yang menyasar wilayah Ukraina pada malam hari.
Rusia dan Ukraina melancarkan serangan drone terbesar satu sama lain sejak dimulainya konflik. Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan telah mencegat 84 drone Ukraina di enam wilayah, termasuk beberapa yang mendekati Moskow.
Baca Juga : Mengenal Tiga Pulau dengan Nama Unik yang Ada di Sebelah Utara Madura
Serangan tersebut menyebabkan korban dan kerusakan di kedua negara. Seorang pria tewas dan beberapa bangunan rusak di Belgorod, Rusia. Di Ramenskoye, sebelah barat daya Moskow, lima orang terluka dan empat rumah terbakar akibat tertimpa reruntuhan bangunan, kata Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir dari BBC. Ditambahkannya, 34 pesawat tanpa awak telah ditembak jatuh di atas kota itu.
Otoritas penerbangan Rusia melaporkan bahwa penerbangan di beberapa bandara internasional utama, termasuk Sheremetyevo dan Domodedovo, sempat dihentikan sementara sebagai akibat lain dari serangan yang diluncurkan. Sementara penerbangan di Sheremetyevo dihentikan sejenak dan dialihkan ke Nizhnyi Novgorod, sebuah kota yang terletak lebih dari 490 kilometer ke timur.
Rusia meluncurkan 145 drone ke Ukraina pada 9-10 November, dengan 62 pesawat berhasil ditembak jatuh oleh Ukraina. Sebanyak 67 lainnya ‘hilang’, kata angkatan udara, yang kemungkinan merujuk pada gangguan elektronik yang menyebabkan drone tersebut keluar jalur.
Ukraina meningkatkan serangan dronenya terhadap Rusia, merusak atau menghancurkan 52.000 target bulan lalu, dilansir dari Kyiv Independent, menurut Panglima Tertinggi Oleksandr Syrskyi.
Baca Juga : Warga Kabupaten Malang Tewas, Usai Terlibat Duel Carok?
Sumber anonim dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menyatakan bahwa sebuah gudang amunisi di Tver Oblast, Rusia, ‘secara harfiah terhapus dari muka bumi’ akibat serangan drone Ukraina bulan lalu.
Beberapa hari setelah Ukraina mengkonfirmasi serangan terhadap dua depot senjata lain, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa serangan gabungan tersebut telah menyebabkan kerugian amunisi terbesar bagi Rusia sejak dimulainya konflik dengan Ukraina.