JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah menuntaskan 48 persen program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2024. Sebagai informasi, sebanyak 93 rumah mendapat program RTLH tahun ini.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kabid PKP) DPUPRPKP Kota Malang, Lukman Hidayat mengatakan bahwa pada program RTLH ini, setiap penerima manfaat mendapat Rp 20 juta untuk perbaikan atap, lantai, dan dinding atau aladin.
Baca Juga : Kontingen Popda Banyuwangi Tambah Dua Emas pada Popda XIV Jatim 2024
Pada program ini, Lukman mengaku perbaikan rumah diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu sudah dimulai sejak Juli 2024 lalu. Selama proses berlangsung, DPUPRPKP Pemkot Malang menggandeng Tim Fasilitator Lapangan (TFL) agar bantuan bisa tepat sasaran. “Saat ini progres sudah baik mencapai 48 persen dari total 93 rumah,” kata Lukman, Jum'at (8/11/2024).
Berdasarkan total penerima bantuan program RTLH, secara rinci 11 unit di Kecamatan Sukun, 44 unit di Kecamatan Lowokwaru, 29 unit di Kecamatan Blimbing, 3 unit di Kecamatan Klojen Sam 13 unit di Kecamatan Kedungkandang.
Pada program ini, Lukman menargetkan pengerjaan akan selesai sebelum Desember 2024. Saat ini perbaikan rumah pada program RTLH terus berjalan. Dan dengan program ini, Pemkot Malang berharap bisa menekan jumlah RTLH yang mencapai 1.000 unit.
“Target selesai tahun ini sebelum Desember mendatang. Kami upayakan bisa mencapai 100 persen,” tukas Lukman.
