free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Tips Menyimpan Obat di Rumah Agar Tak Rusak, PAFI Berikan Edukasi

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Redaksi

08 - Nov - 2024, 07:37

Placeholder
Ilustrasi (Foto: Freepik.com)

JATIMTIMES – Menyimpan obat-obatan di rumah tentu tidak bisa sembarangan. Agar tetap efektif dan tidak membahayakan kesehatan, maka obat harus disimpan dengan cara yang baik dan benar. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada situs pafipapuaselatan.org menyarankan agar obat-obatan tetap disimpan sesuai anjuran yang ditetapkan.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menilai jika edukasi terkait cara menyimpan obat yang baik dan benar harus terus dilakukan agar masyarakat bisa memahaminya dengan benar. Karen ajika disimpan dengan salah, maka obat tersebut akan rusak dan tidak aman dikonsumsi. Beberapa bahaya yang harus diwaspadai ketika salah menyimpan obat adalah obat yang cepat kadaluwarsa, tidak efektif dalam mengatasi gejala penyakit, zat berkhasiat dalam obat rusak, obat terkontaminasi kuman, dan tidak layak dikonsumsi.

Baca Juga : Razia Dadakan di Lapas Blitar: Petugas Temukan Paku hingga Parfum di Kamar Warga Binaan

Menghindari adanya kesalahan dalam menyimpan obat, maka ada baiknya mengikuti tips menyimpan obat ala PAFi sebagai berikut.

1. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

2. Simpan di tempat yang sejuk dan kering

3. Hindari sinar matahari secara langsung

4. Simpan di dalam kemasan asli obat dan wadah yang tertutup rapat

5. Jangan tinggalkan obat-obatan di dalam mobil dalam waktu yang lama

6. Periksa obat secara berkala untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan obat

7. Pastikan untuk membuang dan tidak menyimpan obat yang telah kadaluwarsa

8. Selalu perhatikan aturan penyimpanan obat pada kemasan

Baca Juga : PAFI Edukasi Masyarakat Tentang Cara Jaga Kesehatan Kulit Agar Bercahaya, Ini Tipsnya

9. Untuk tablet dan kapsul, pastikan tidak di simpan di tempat panas dan lembab

10. Obat cair juga sangat ditekankan untuk tidak disimpan di dalam lemari pendingin (freezer), kecuali dalam kemasan disebutkan jika obat boleh disimpan di dalam freezer

Sementara itu, untuk memastikan obat aman dikonsumsi juga harus diketahui ciri-ciri kerusakan dari obat itu sendiri. Beberapa ciri adanya kerusakan obat itu bisa dilihat pada tablet yang berubah warna, bau, dan rasa. Selain itu timbul bintik-bintik noda, lubang-lubang, pecah, retak, terdapat benda asing, menjadi bubuk dan lembab.

Ciri kerusakan obat berikutnya adalah terjadinya perubahan salutan pada obat salut seperti pecah, basah, obat lengket antara satu dengan lainnya, serta melekat pada kemasan. Untuk kapsul, ciri kerusakan dapat dilihat dari cangkang kapsul yang menjadi lembek, terbuka hingga isinya keluar, melekat satu sama lain dan pada kemasan.

Berikutnya pada puyer, ciri kerusakan obat dapat dilihat dari adanya perubahan warna, timbul bau, timbul noda bintik-bintik, lembab bahkan hingga mencair. Kemudian pada salep, krim, lotion atau obat cairan kerusakan dapat dilihat dari perubahan warna yang tak sama dengan aslinya, memiliki bau menyengat, timbul endapan atau kekeruhan, mengental, timbul gas, terpisah menjadi dua bagian, bahkan mengeras atau wadah rusak.

Itu tadi tips menyimpan obat di rumah dan ciri-ciri obat yang mengalami kerusakan. Semoga artikel ini bermanfaat ya.


Topik

Kesehatan tips kesehatan dunia kesehatan pafi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Redaksi