free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Tekno

Transformasi Lanskap Game: GameFi dan Dampaknya

Penulis : Redaksi - Editor : Redaksi

01 - Nov - 2024, 23:22

Placeholder
Model Play-to-Earn (P2E) bukanlah tren sesaat

Industri game terus berkembang berkat inovasi teknologi. Dengan munculnya blockchain dan cryptocurrency, terbentuklah sebuah ranah baru: GameFi, bersama dengan game Play-to-Earn (P2E). Artikel ini akan mengkaji sejarah, signifikansi, prospek masa depan, dan tantangan GameFi. Akankah industri yang berkembang pesat ini berhasil atau justru gagal? Mari kita bahas.

Inovasi Penting dalam Sejarah Game

Baca Juga : Jadwal Tayang Squid Game 2 Beserta Daftar Pemainnya

Untuk memahami peran GameFi dalam lanskap game yang lebih luas, pertama-tama kita perlu menelusuri evolusi industri ini. Pada tahun 1970an dan 1980an, pasar game melonjak dengan hadirnya mesin arcade, tempat pemain membayar untuk menikmati pengalaman yang cepat dan menarik. Seiring dengan meningkatnya popularitas arcade, perusahaan seperti Nintendo dan Sony merevolusi pasar dengan konsol rumah, membuat game dapat dimainkan dari kenyamanan rumah, sebuah pergeseran yang membantu industri ini tumbuh menjadi pasar bernilai $217 miliar.

Pergeseran besar berikutnya datang dengan smartphone, khususnya iPhone 3, yang mengubah game mobile dengan menghadirkan game yang lebih kaya visual dan kompleks. Hal ini menyebabkan munculnya model Freemium, di mana game gratis untuk dimainkan tetapi menghasilkan pendapatan melalui pembelian dalam aplikasi, mendorong sektor game mobile ke pasar senilai $119 miliar pada tahun 2021.

Pada akhir 1990-an, ekspansi internet memunculkan game online. Game seperti Counter-Strike dan Warcraft memelopori game sosial, menciptakan komunitas online global yang terus berkembang hingga saat ini.

Memahami GameFi

Diperkenalkan pada tahun 2020, GameFi menggabungkan game dengan imbalan finansial, memanfaatkan teknologi blockchain. Meskipun sering dikaitkan dengan game P2E, GameFi secara khusus berfokus pada integrasi insentif moneter dunia nyata ke dalam game. Ini merupakan disrupsi besar dalam lanskap game, mengikuti inovasi sebelumnya seperti konsol rumah dan game mobile.

Tidak seperti game tradisional, GameFi memungkinkan pemain untuk memiliki aset dalam game di luar ekosistem game, menggabungkan hiburan dengan peluang finansial. GameFi tidak mengubah cara game dimainkan tetapi mengintegrasikannya dengan keuangan, cryptocurrency, dan konsep internet terdesentralisasi. Perusahaan seperti PayPal dan Monobank telah berhasil menggunakan gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, menunjukkan potensi pendekatan ini di berbagai industri.

Di luar blockchain, GameFi menjadi contoh bagaimana gamifikasi dapat meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan di berbagai sektor.

Bagaimana GameFi Bekerja dalam Praktik?

Contoh utama GameFi adalah Axie Infinity, yang dikembangkan oleh Sky Mavis. Terinspirasi oleh Pokemon, game ini menampilkan makhluk koleksi bernama Axies, yang dapat diperdagangkan, dibiakkan, dan dimiliki pemain sebagai aset digital, mirip dengan cryptocurrency.

Berbeda dengan Pokemon, di mana makhluk tidak dimiliki oleh pemain, Axie Infinity memungkinkan pemain untuk membeli, menjual, dan menyimpan Axies sebagai aset digital. Pemain juga bisa mendapatkan hadiah melalui gameplay, dengan insentif harian dan mingguan berdasarkan performa mereka. Namun, hadiah ini berfluktuasi mengikuti dinamika pasar, karena penawaran dan permintaan memengaruhi nilainya.

Pemain baru dapat memasuki game dengan membeli Axies di marketplace atau dengan bermain untuk mendapatkan penghasilan pasif. Kombinasi gameplay yang imersif dan imbalan finansial yang nyata ini memungkinkan pemain untuk terlibat dengan dunia digital sambil mendapatkan keuntungan finansial.

Menggabungkan Gamifikasi ke dalam Bisnis Anda

Baca Juga : Ramai Fenomena Ikan dengan Perut Berwarna Biru, Apa Itu?

Memahami potensi GameFi dapat menginspirasi bisnis untuk mengembangkan proyek GameFi mereka sendiri. Meskipun GameFi sering dikaitkan dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan blockchain, prinsip-prinsipnya dapat diterapkan di berbagai industri.

Meluncurkan inisiatif GameFi menawarkan banyak manfaat. Pertama, ini memberikan akses ke audiens gaming yang besar yang berpotensi dikenalkan dengan produk atau layanan lain. PayPal, misalnya, telah menerapkan gamifikasi pada layanan keuangannya untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Anda juga bisa membuat marketplace untuk memperdagangkan aset digital, menghasilkan pendapatan melalui biaya transaksi.

Gamifikasi dapat mengubah aktivitas rutin menjadi pengalaman yang menarik. Fitur "Paypal.me" dari PayPal, misalnya, menambahkan elemen menyenangkan pada transfer uang dengan memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi profil dan avatar mereka.

Satu aspek unik dari GameFi adalah memberikan kepemilikan aset digital kepada pemain baik di dalam maupun di luar game, berkat teknologi terdesentralisasi. Rasa kepemilikan ini jarang ditemukan dalam game tradisional. Namun, membangun proyek GameFi yang sukses membutuhkan sumber daya yang signifikan, developer yang terampil, dan waktu.

Kesimpulan

GameFi dan game Play-to-Earn menawarkan potensi yang sangat besar, memadukan hiburan dengan inovasi finansial. Ketika dijalankan dengan baik, GameFi dapat mendorong gelombang adopsi blockchain berikutnya dan mempercepat pengembangan internet terdesentralisasi

 


Topik

Tekno gamefi game play to earn p2e



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Redaksi

Editor

Redaksi