JATIMTIMES - Perubahan teknologi, demografi, serta dinamika ekonomi dan geopolitik terus memengaruhi berbagai sektor pekerjaan di dunia. Laporan Future of Jobs yang dirilis oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) menjelang pertemuan tahunan di Davos, Swiss, mengungkapkan bahwa sejumlah pekerjaan akan berkurang atau bahkan hilang sepenuhnya pada tahun 2030.
Laporan tersebut mengkaji data dari lebih dari 1.000 perusahaan global yang merepresentasikan lebih dari 14 juta pekerja di 55 negara. Tren ini menggambarkan bagaimana pekerjaan dan keterampilan akan berubah akibat kemajuan teknologi, ketidakpastian ekonomi, serta transisi menuju energi hijau.
Menurut WEF, 92 juta pekerjaan akan hilang secara global, tetapi akan tercipta 170 juta pekerjaan baru, dan menghasilkan pertumbuhan bersih sebesar 78 juta pekerjaan pada 2030. Namun, pekerjaan yang bersifat administratif dan repetitif diperkirakan akan menjadi yang paling terdampak.
Pekerjaan seperti teller bank, kasir, petugas layanan pos, dan asisten administrasi diprediksi akan mengalami penurunan terbesar. Sebaliknya, lapangan kerja di bidang teknologi, energi hijau, dan perawatan akan tumbuh pesat.
Berdasarkan laporan WEF, berikut adalah daftar pekerjaan yang diperkirakan akan mengalami penurunan, sebagaimana dilansir dari laman resmi The World Economic Forum:
• Petugas layanan portal
• Teller bank dan petugas terkait
• Petugas entri data
• Kasir dan petugas tiket
• Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
• Pekerja percetakan dan perdagangan terkait
• Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
• Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
• Petugas transportasi dan kondektur
• Pekerja sales door-to-door, pedagang koran, dan kaki lima
• Desainer grafis
• Penyetel klaim, pemeriksa, dan penyelidik
• Pejabat hukum
• Sekretaris hukum
• Telemarketer
Dalam penjelasan WEF, pekerjaan-pekerjaan di atas sebagian besar bersifat manual atau administratif, yang kini banyak digantikan oleh otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan sistem digital.
Meskipun banyak pekerjaan yang hilang, kemajuan teknologi juga menciptakan peluang baru di berbagai bidang. Berikut adalah pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat berdasarkan laporan WEF:
• Spesialis big data
• Pengembang perangkat lunak dan aplikasi
• Teknisi fintech
• Spesialis AI dan pembelajaran mesin
• Pekerjaan terkait energi terbarukan, seperti teknisi kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Selain itu, pekerjaan di sektor perawatan juga akan meningkat, termasuk perawat, pekerja sosial, dan guru.
Di tengah perubahan ini, pengusaha mencari tenaga kerja dengan kombinasi keterampilan teknis dan soft skills. Menurut WEF, keterampilan yang paling dibutuhkan di masa depan meliputi:
Baca Juga : Melihat Sejarah Singkat Tari Payung Serta Asal Usulnya
• Berpikir analitis dan kreatif
• Kemampuan adaptasi
• Ketahanan dan fleksibilitas
• Keahlian teknologi dalam AI, data besar, dan keamanan siber
Laporan ini juga mencatat bahwa 39% keahlian yang dimiliki pekerja saat ini akan berubah atau menjadi usang dalam lima tahun ke depan, sehingga meningkatkan keterampilan menjadi sangat penting untuk tetap relevan.