JATIMTIMES - Angkutan umum mikrolet mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (17/10/2024). Pada insiden kecelakaan tersebut, dua orang korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis.
Data kepolisian mengungkapkan, identitas kedua korban masing-masing bernama Calista Anggraeni Sugiarti (20) warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. "Korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan dan dirawat di Rumah Sakit Prima Husada, Singosari," ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga : Bakar Sampah Diduga Picu Kebakaran 1 Hektare Lahan Bambu di Karangploso, Sebabkan Kemacetan
Sementara itu, satu penumpang lainnya yang turut menjadi korban diketahui bernama Hendro (59) warga Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. "Satu korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Lawang," tutur Perwira Polri yang karib disapa Jotar ini.
Sementara itu, pengemudi kendaraan mikrolet Suzuki Carry dengan nomor polisi (nopol) N 1885 UG dikabarkan selamat. Di sisi lain, hingga kini belum terkonfirmasi terkait kondisi kedua korban usai dievakuasi ke rumah sakit paska mengalami kecelakaan.
Kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan mikrolet yang dikemudikan Henry Santoso
(30) warga Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tersebut melintas dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir mikrolet mendadak mengalami out of control atau hilang kendali.
"Kemudian menabrak tiang yang berada di bahu jalan sebelah barat yang berakibat para penumpang mengalami luka-luka," ujar Jotar.
Baca Juga : Bea Cukai Bersama Pemkab Malang Musnahkan 6,1 Juta Batang Rokok dan 376 Liter Minol Ilegal
Hingga kini, peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Malang. Kendaraan mikrolet yang mengalami kerusakan usai terlibat kecelakaan juga telah diamankan guna kepentingan penyelidikan.
"Kerugian materiil kurang lebih Rp 15 juta," pungkas Jotar.