JATIMTIMES– Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar terus melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan lansia melalui program Social Home Care (Si-Hore). Tahun ini, sekitar 21 lansia dari berbagai wilayah di Kota Blitar telah tercover dalam program yang memberikan pendampingan, perawatan, dan pengasuhan ini.
Pekerja Sosial (Peksos) Ahli Muda Dinsos Kota Blitar, Widi Astutik, menjelaskan bahwa program Si-Hore telah berjalan secara optimal di tahun 2024. "Tahun ini, Dinsos Kota Blitar telah mengcover kurang lebih 21 lansia yang tersebar di tiga kecamatan," ungkap Widi, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga : Dispendukcapil Kabupaten Malang Gelar Lomba Creative Content Competition 2024, Total Hadiah Belasan Juta
Rinciannya, lima lansia di Kecamatan Sananwetan, serta masing-masing delapan lansia di Kecamatan Sukorejo dan Kepanjenkidul. Program ini, menurut Widi, bertujuan untuk membantu para lansia agar tetap mendapatkan kehidupan yang layak serta terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Para lansia yang terdaftar dalam program ini mendapatkan pendampingan rutin dari petugas Dinsos. Selain itu, mereka juga menerima bantuan berupa peralatan dan kelengkapan kebersihan diri seperti popok sekali pakai, sabun mandi, detergen, pembersih lantai, hingga handuk dan bedak.
Kegiatan layanan Si-Hore dilakukan secara langsung dengan sistem door to door oleh petugas sosial. Mereka mengunjungi para lansia di rumah masing-masing, memeriksa kesehatan, serta memberikan ransum peduli lansia setiap hari Jumat. Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan kesadaran untuk keluarga terkait peran dalam mendukung kesejahteraan lansia, serta layanan kerohanian untuk mendukung kondisi spiritual mereka.
"Program Si-Hore ini sangat penting untuk memastikan para lansia bisa tetap menjalani kehidupan yang layak, terurus, dan sehat," ujar Widi.
Ia menambahkan bahwa hingga akhir September 2024, program ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Lansia yang menerima program ini tidak hanya mendapatkan bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral dan mental melalui layanan kerohanian.
Dampak dari program ini, lanjut Widi, sangat positif. Berdasarkan data yang dihimpun Dinsos Kota Blitar, sekitar 80 persen lansia yang tercover dalam program Si-Hore mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Selain itu, 50 persen dari mereka tinggal di tempat yang layak, dan 80 persen lansia terawat dengan baik.
"Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan, karena artinya para lansia yang kami bantu mendapatkan manfaat nyata dari program ini," kata Widi.
Salah satu penerima manfaat program Si-Hore, Siti (70), yang tinggal di Kecamatan Sananwetan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Dari dulu saya tinggal sendiri, tapi sekarang ada petugas yang sering datang, membantu saya. Terima kasih sekali," ujarnya.
Baca Juga : Angkat Potensi Bunga, Specta Flora Festival bakal Meriahkan Rangkaian HUT ke-23 Kota Batu
Program Si-Hore tidak hanya memberikan manfaat bagi para lansia, tetapi juga bagi keluarga mereka. Melalui pendekatan awareness building, keluarga para lansia diajak untuk lebih peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan orang tua mereka.
"Keluarga adalah elemen penting dalam kesejahteraan lansia, dan kami selalu berupaya untuk meningkatkan partisipasi keluarga dalam merawat mereka," jelas Widi.
Kedepannya, Dinsos Kota Blitar berencana untuk memperluas jangkauan program Si-Hore agar lebih banyak lansia yang bisa merasakan manfaatnya. Widi menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.
"Kami berharap tahun depan akan ada lebih banyak lansia yang bisa tercover, sehingga kesejahteraan lansia di Kota Blitar semakin meningkat," tutupnya.
Melalui program ini, Dinsos Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perhatian khusus bagi kelompok rentan, khususnya para lansia, agar mereka dapat menikmati kehidupan yang layak di usia senja. Program Si-Hore diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi kesejahteraan lansia di Indonesia.