JATIMTIMES - Deklarasi Kampanye Damai digelar KPU Jatim di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Selasa (24/9/2024) sore. PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meminta Paslon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim melaksanakan komitmen menyukseskan Pilkada serentak. Yaitu, dengan menghindari cara yang tidak terpuji dan kebencian serta hal-hal yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Kami mengajak para calon serta partai pengusung untuk melaksanakan kontestasi selama 2 bulan ini menyampaikan visi misi berupa gagasan. Konsep dan kebijakan dengan berbagai program untuk menatap Jawa Timur ke depan yang lebih baik, maju dan mendunia,” ujarnya.
Selain itu Adhy juga mengajak seluruh peserta pilkada khususnya di Jatim untuk bisa menjadikan pilkada ini sebagai ajang pesta demokrasi bagi rakyat.
Menurut dia pengalaman di Pilpres dan Pileg sebelumnya yang berlangsung sukses menjadi modal bagi seluruh peserta, Forkompimda untuk bisa menyukseskan kembali kegiatan Pilkada ini. “Kita juga meminta petugas keamanan untuk bisa menjamin terlaksananya tahapan-tahapan pilkada bisa berjalan lancar. Sehingga bisa mencerminkan adanya pesta demokrasi yang diwarnai dengan kegembiraan bagi rakyat Jatim,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, menyampaikan bahwa deklarasi ini menjadi simbol komitmen semua pihak untuk menjaga jalannya Pilgub dengan aman, damai, dan tertib. “Ini adalah momen penting, untuk memulai kampanye sehat tanpa ujaran kebencian. Pilkada bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujar Aang.
Dia juga mengingatkan bahwa kampanye bukanlah ajang untuk menghambur-hamburkan uang, melainkan kesempatan untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. “Mari kita maknai pilkada sebagai pesta demokrasi yang penuh kegembiraan. Perbedaan pilihan politik tak boleh menjadi alasan untuk bermusuhan, apalagi di antara keluarga,” imbuhnya.
Acara ini juga dihadiri oleh tiga pasangan calon (paslon). Dan ini menjadi pembuka resmi kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari ke depan.
Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, memilih mengenakan pakaian adat berwarna ungu lengkap dengan hiasan kepala yang megah, sementara Lukman tampil dengan busana adat Madura.
Baca Juga : Ganis Rumpoko Ingin Buat Kejutan saat Masa Kampanye
Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak tampil dengan busana adat Jawa. Khofifah mengenakan pakaian ala Tri Buana Tungga Dewi, sementara Emil tampil dalam pakaian adat Jawa klasik.
Sementara itu, paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini dan KH. Zahrul Azhar Asumta Gus Hans, menampilkan perpaduan antara busana Ning Suroboyo dan adat Madura, menyimbolkan semangat lokal.
Deklarasi ini menandai dimulainya periode kampanye yang akan berlangsung hingga tiga hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.