JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengaku akan meninggalkan seluruh fasilitas yang diberikan negara kepada pejabat eksekutif saat menjalani cuti untuk kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Bupati Sanusi juga mengaku bakal meninggalkan rumah dinas malam ini, Selasa (24/9/2024).
Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sanusi saat ditemui usai menghadiri giat pemerintahan yang berlangsung di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (24/9/2024). "Iya, ini (fasilitas negara) semuanya tidak saya pakai. Ini saya tinggal semua," ungkap dia.
Baca Juga : Ganis Rumpoko Ingin Buat Kejutan saat Masa Kampanye
Tidak hanya mobil dinas. Salah satu fasilitas negara yang juga akan ditinggalkan saat dirinya cuti untuk kampanye tersebut termasuk rumah dinas. "Tidak pakai rumah dinas juga," ujar Sanusi.
Selama meninggalkan rumah dinas, l Sanusi mengaku akan tinggal di kediaman pribadinya yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. "Nggak pakai rumah dinas, saya pulang ke Gondanglegi," imbuhnya.
Sejak Selasa (24/9/2024) pagi, Bupati Sanusi dijadwalkan menghadiri sejumlah giat pemerintahan. Sesuai rencana giat yang telah diagendakan tersebut, usai menghadiri agenda pemerintahan di Kecamatan Pagelaran, Sanusi terpantau langsung beranjak ke giat selanjutnya. Yakni di Kecamatan Bantur sebelum akhirnya menghadiri giat pemerintahan di Kecamatan Wajak.
Seusai menghadiri serangkaian giat pemerintahan tersebut, Sanusi mengaku akan segera meninggalkan rumah dinas. Hal itu ditujukan dalam rangka mewujudkan komitmennya untuk tidak menggunakan fasilitas negara saat cuti kampanye.
"Nanti malam (pindah dari rumah dinas ke kediaman pribadi di Kecamatan Gondanglegi)," kata dia
Sebagaimana diberitakan, Bupati Sanusi bakal cuti selama tahapan kampanye Pilkada Kabupaten Malang 2024. Yakni terhitung sejak besok Rabu (25/9/2024) hingga 23 November 2024.
Sanusi menyebut, selama dirinya cuti, tidak ada persiapan khusus yang ia lakukan. Termasuk terkait kepemimpinan di Pemkab Malang.
Alasannya, sebelum dirinya cuti, program, pelayanan, hingga birokrasi pemerintahan telah dia kerjakan dan persiapkan. "Tidak ada yang perlu disiapkan, ya tetap berjalan seperti biasa, karena program sudah tertata semua di Kabupaten Malang," pungkasnya.