JATIMTIMES - Calon wakil wali (cawawali) Kota Malang yang diusung PDIP Ganisa Pratiwi Rumpoko atau yang akrab dikenal Ganis Rumpoko mengaku akan memberi kejutan pada masa kampanye nanti. Dia pernah mengatakan tidak ingin kampanye secara konvensional.
“(Iya tidak ingin kampanye yang konvensional, red). Dilihat saja nanti, kejutan ya,” ujar Ganis kepada awak media.
Baca Juga : Bupati Sanusi Persilakan Kades/Lurah Silaturahmi ke Rumahnya Selama Masa Cuti Pilkada 2024
Putri mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ini mengatakan bahwa pada masa kampanye nanti, ia akan mengajak masyarakat berkampanye yang sehat. Dalam hal ini lebih mengedepankan dialog kepada masyarakat.
“Yang pasti kita tetap mengajak kampanye yang sehat, dengan pendidikan politik yang sehat, sehingga banyak dialog, banyak diskusi juga, walaupun dikemas dengan cara yang menarik,” beber Ganis.
Dalam pantauan JatimTIMES, Ganis memang dikenal dekat dengan milenial, bahkan Gen Z. Oleh karena itu, segmentasi tersebut akan diambil Ganis untuk kampanye yang lebih masif.
“Saya pasti akan meningkatkan dengan banyak bertemu terutama di kalangan gen Z dan milenial. Lalu mengaktivasi di media sosial lebih masif lagi dan tentu saja akan banyak dialog terbuka di media sosial nanti,” tukas Ganis.
Diberitakan sebelumnya, Ganis mengaku jenuh dengan metode kampanye konvensional. Oleh karena itu, ia ingin metode kampanye yang dilakukan nantinya bisa lebih segar dan mudah diterima masyarakat.
“Saya ingin ada kampanye visual, gambar pasangan calon bisa terpampang di rumah-rumah warga atau kader partai pendukung,” ujar Ganis beberapa hari lalu.
Baru-baru ini, Ganis dengan inisiatifnya telah melakukan pendekatan kepada internal partai terlebih dahulu. Yakni dengan melakukan sowan ke sejumlah senior PDIP yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Pejabat Eselon II Pemprov Ramai-Ramai Isi Posisi Pjs Bupati/Wali Kota di Jatim
Dan ke depan, Ganis juga berencana untuk terjun langsung ke basis pemilih yang ada di berbagai kantong di Kota Malang. Hal itu dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk membangun Kota Malang yang lebih baik.
“Saya mohon bantuan semua kader untuk turun langsung ke masyarakat, di mana saja. Jika perlu, saya akan menginap di sana untuk mendengar lebih banyak dari warga,” tegas Ganis.
Sebagai informasi, PDIP mengusung Heri Cahyono yang sebelumnya berjalan pada jalur independen. Dalam hal ini, Heri Cahyono disandingkan dengan kader internal yakni Ganis Rumpoko.
PDI Perjuangan sendiri cukup leluasa untuk menentukan pasangan calonnya. Hal itu lantaran PDI Perjuangan berhasil mengamankan 9 kursi atau 20 persen keterwakilan di DPRD Kota Malang.
Jumlah kursi tersebut telah memenuhi persyaratan untuk mengusung pasangan calon. Sementara dengan perubahan persyaratan yang ambang batas berupa perolehan suara sah, PDI Perjuangan juga dapat mengusung paslonnya sendiri.