free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Blitar Resmikan Revitalisasi Pasar Nglegok dengan Konsep Pasar Wisata

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

19 - Sep - 2024, 16:30

Placeholder
Bupati Blitar, Rini Syarifah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Nglegok, Kamis (19/9/2024).

JATIMTIMES - Peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Nglegok oleh Bupati Blitar Rini Syarifah pada Kamis 19 September 2024, menandai langkah baru dalam upaya pengembangan ekonomi dan pelestarian budaya lokal di Kabupaten Blitar. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan pasar tradisional sebagai pusat interaksi sosial dan perekonomian masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Nglegok bukan sekadar pembenahan infrastruktur pasar semata. “Peletakan batu pertama di Pasar Nglegok ini merupakan langkah penting karena pasar bukan hanya tempat bertransaksi, tetapi juga pusat interaksi sosial yang memperkuat ikatan antarwarga,” ungkapnya.

Baca Juga : Sekretaris PCNU Blitar Tanggapi Gugatan SK Pengesahan: Hormati Adab dan Tata Krama

 Ia juga menekankan pentingnya menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung.

Di era modern ini, menurut bupati, keberadaan pasar tradisional sangatlah penting dalam melestarikan budaya lokal dan mendukung keberlangsungan produk-produk UMKM. Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai produk unggulan lokal, yang memiliki keunikan dan keragaman tersendiri. 

Bupati Rini juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan ini, seraya mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga semangat gotong royong. "Mari kita bersama-sama membangun pasar yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjadi pusat kebudayaan dan pertukaran informasi bagi masyarakat," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar Darmadi menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Nglegok merupakan hasil alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar dari pemerintah pusat. Disperindag memutuskan untuk memprioritaskan revitalisasi Pasar Nglegok karena kondisi pasar yang sudah lama rusak dan sepi dari aktivitas pedagang.

 "Pasar Nglegok direvitalisasi tahun ini karena sudah lama rusak dan sepi pedagang. Pasar Nglegok perlu direvitalisasi untuk membuat pasar kembali ramai," jelas Darmadi.

Darmadi juga menambahkan bahwa potensi Pasar Nglegok sangat besar mengingat lokasinya yang strategis di jalur utama menuju tempat wisata Candi Penataran. Oleh karena itu, rencana revitalisasi tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki fisik pasar, tetapi juga untuk mengonsep ulang pasar agar menjadi daya tarik wisata. "Pasar Nglegok kami konsep sebagai perpaduan antara pasar wisata dan pasar tradisional. Bagian depan akan difungsikan sebagai pusat kuliner dan oleh-oleh, sementara bagian belakang untuk pasar tradisional," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah juga menyoroti kondisi wilayah Kecamatan Nglegok yang merupakan salah satu penghasil buah-buahan seperti rambutan, nanas, durian, dan kelapa, serta hasil peternakan seperti telur. Dengan revitalisasi ini, para pedagang pasar tradisional diharapkan dapat memanfaatkan peluang dengan mengunggulkan hasil bumi khas Nglegok. 

Baca Juga : Jumlah Pengawas TPS Pilkada 2024 di Kota Blitar Lebih Sedikit Dibandingkan Pemilu 2024

Selain itu, pembangunan pasar yang representatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para pedagang serta mempercepat perputaran ekonomi di Kabupaten Blitar, khususnya masyarakat Kelurahan Nglegok.

Bupati juga mengimbau seluruh warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, bumbu dapur, dan tanaman produktif lainnya. “Selain untuk kebutuhan sehari-hari, saya yakin kalau rajin merawatnya akan menghasilkan lebih sehingga bisa menambah pendapatan,” ujar Rini Syarifah.

Dalam kesempatan tersebut, Rini Syarifah juga meminta dukungan dari berbagai instansi terkait, seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memastikan pengelolaan pasar berjalan dengan baik dan memfasilitasi perizinan yang dibutuhkan oleh para pedagang. "Saya minta bantuan Kepala BKPSDM untuk memperhatikan jumlah pengelola pasar dari ASN yang dibutuhkan agar pengelolaannya maksimal," tambahnya.

Dengan peletakan batu pertama ini, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap Pasar Nglegok dapat segera difungsikan dan menjadi pusat kegiatan ekonomi serta budaya di wilayah tersebut. "Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, peletakan batu pertama pembangunan Pasar Nglegok ini kita mulai. Semoga pembangunannya lancar dan segera bisa difungsikan," tutup bupati Blitar.

 


Topik

Pemerintahan Pasar Nglegok revitalisasi Bupati Blitar Rini Syarifah Kabupaten Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy