free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pasar Lelang Cabai: Upaya Bupati Blitar Kendalikan Inflasi dan Sejahterakan Petani

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Sep - 2024, 14:52

Placeholder
Bupati Blitar Rini Syarifah meresmikan Pasar Lelang Cabai untuk stabilisasi harga dan kesejahteraan petani.

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar meluncurkan program inovatif untuk menekan laju inflasi di sektor pangan. Program ini berbentuk Pasar Lelang Cabai yang diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga cabai dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. 

Kegiatan peluncuran bertajuk "Kick Off Sinergi Program Pasar Lelang Cabai untuk Pengendalian Inflasi Pangan" ini dilaksanakan di Sekretariat Koperasi Pemasaran Bejo Mulyo Lestari, Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga : Selama Sanusi Cuti Pilkada 2024, Wabup Didik akan Jabat Plt Bupati Malang

Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Blitar. Dengan luas lahan pertanian mencapai 117.278 hektare, hasil produksi padi per tahun mencapai 375.490 ton. 

Selain itu, produksi sayuran dan buah-buahan musiman sebesar 816.271 kuintal, sementara produksi buah-buahan mencapai 2.250.876 kuintal. “Khusus untuk cabai rawit, Kabupaten Blitar berhasil menghasilkan hingga 441.841 kuintal,” kata Mak Rini.

Mak Rini menekankan bahwa fluktuasi harga cabai sering kali memicu inflasi dan mempengaruhi daya beli masyarakat, khususnya kelompok rentan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Blitar berinisiatif menciptakan pasar lelang cabai sebagai upaya inovatif menjaga stabilitas harga melalui mekanisme pasar yang transparan dan berkeadilan. 

“Melalui program ini, semoga dapat menjadi solusi efektif menghadapi tantangan inflasi yang kerap melanda masyarakat,” ujar Mak Rini.

Lebih lanjut, Mak Rini mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan menyukseskan program ini. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan program pasar lelang cabai tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan sinergi antara petani, pedagang, dan seluruh pemangku kepentingan terkait. 

Dalam hal ini, peran Bank Indonesia juga sangat signifikan. "Bank Indonesia telah memberikan bantuan pembangunan gedung lelang cabai melalui Program Pengendalian Inflasi Pangan sebagai bentuk apresiasi kepada para petani cabai," tambahnya.

Pasar lelang cabai ini dinilai dapat menjadi sarana bagi petani untuk memperoleh harga yang layak bagi hasil panen mereka. Selain itu, forum ini juga memungkinkan para petani untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas produksi cabai. 

"Dengan program ini, kami berharap para petani cabai tidak hanya mendapatkan harga yang layak, tetapi juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegas Mak Rini.

Koperasi Pemasaran Bejo Mulyo Lestari yang menjadi pusat pelaksanaan pasar lelang cabai ini didirikan pada tahun 2023 dan memiliki 35 anggota serta 80 peserta lelang. 

Baca Juga : Puluhan Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Jember Bersama Forkopimda Situbondo

Lelang akan diadakan dua kali seminggu, memberikan kesempatan bagi petani dan pedagang untuk berinteraksi secara langsung dalam proses penawaran harga yang adil dan transparan. Melalui mekanisme ini, fluktuasi harga cabai yang kerap menjadi masalah diharapkan dapat dikendalikan.

Program pasar lelang cabai juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menjadikan kabupaten ini sebagai daerah penyangga pangan nasional. Dengan langkah konkret ini, Mak Rini berharap Kabupaten Blitar dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kuat serta kesejahteraan bagi para petani. 

"Mari kita jaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik," ajaknya.

Dalam acara ini, Mak Rini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung terlaksananya program pasar lelang cabai. Ia menegaskan bahwa upaya pengendalian inflasi melalui pasar lelang ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pertanian di Kabupaten Blitar. 

"Mari kita wujudkan Kabupaten Blitar yang sejahtera dan bebas dari inflasi," tutup Mak Rini.

Dengan program ini, diharapkan Kabupaten Blitar tidak hanya mampu mengendalikan inflasi yang kerap dipicu oleh harga cabai, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, serta meningkatkan kualitas hidup para petani lokal.


Topik

Pemerintahan Blitar Rini Syarifah Mak Rini pasar lelang cabai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri