JATIMTIMES - Menjelang tahapan penetapan calon di Pilkada Kota Batu, para kontestan mulai gencar menebar janji. Salah satunya bakal calon wali kota dan wakil wali kota Firhando Gumelar-Rudi mengaku menyiapkan layanan kesehatan Sakit Dijemput Pulang Sembuh. Janji politik pasangan yang disokong 4 parpol ini disampaikan dalam visi-misinya.
Menurut informasi dokumen yang diterima secara resmi oleh KPU Kota Batu Layanan Sakit Dijemput Pulang Sembuh menjadi salah satu dari 14 prioritas pasangan Gumelar-Rudi. Layanan tersebut peruntukannya bagi warga Kota Batu agar mendapatkan akses kesehatan yang cepat, mudah, dan menyeluruh.
Baca Juga : Unisba dan SD Muhammadiyah Kota Blitar Kolaborasi Susun Program Literasi Berbasis Kearifan Lokal
Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar didampingi calon wakilnya Rudi mengatakan, jika program tersebut diwujudkan, warga bisa menikmati layanan kesehatan lebih mudah. Masyarakat yang mengalami kendala kesehatan dan perlu dijemput bisa meminta penjemputan ke rumah sakit.
"Memang program sakit dijemput pulang sembuh ini seperti namanya, warga yang memang sakit dan harus diantar ke faskes tinggal request penjemputan. Misalkan di Junrejo, untuk mendapatkan pengobatan bisa memanfaatkan layanan ini gratis," ucap Firhando Gumelar saat dikonfirmasi JatimTIMES, Rabu (18/9/2024).
Pria dengan sapaan populer Mas Gum itu menuturkan, jika program tersebut bisa menjadi inovasi yang baru di Kota Batu. Utamanya dalam hal pelayanan kesehatan, kemudahan bisa dijangkau masyarakat tanpa biaya mahal atau gratis.
"Biayanya gratis mulai penjemputan, pengobatan, sampai diantar pulang," katanya.
Disinggung mengenai gambaran anggaran yang memungkinkan untuk digunakan, Mas Gum menyebut, bakal direalisasikan dengan anggaran program pemerintah. Mengenai skema, pihaknya belum menjelaskan lebih rinci.
Namun ia memastikan janji programnya itu dirumuskan bukan hanya untuk warga kurang mampu. Melainkan seluruh warga ber-KTP Kota Batu.
Baca Juga : Unisba Blitar Berdayakan Paguyuban Watu Bonang Melalui Ekowisata BRANTAS
"Dari program ini, jika saya diijabah menjadi wali kota akan mewujudkan itu. Kita terbitkan khusus warga Kota Batu," tambah Gumelar.
Sesuai dengan masa pemerintahan pasca Pilkada, Gum berujar, skema tersebut akan dibahas tahun 2025 jika terpilih. "Ini akan kami kaji lagi. Melihat juga seperti apa 2024 ke 2025 (anggaran)," imbuh Gum.