JATIMTIMES - Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah mengebut pengerjaan revitalisasi pedestrian atau trotoar di sejumlah ruas jalan. Diharapkan pembangunan tersebut selesai saat perayaan hari ulang tahun (HUT) atau hari jadi Kota Batu pada bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat. Progres terkini secara kumulatif masih belum 70 persen. Namun pihaknya berupaya mengejar waktu agar selesai lebih cepat sebelum target awal.
Baca Juga : Praktisi Hukum: Pencalonan Mantan Narapidana di Pilkada Tak Bisa Dipaksakan
"Progres kurang lebih 65 persen, ada yang sudah selesai sebenarnya tapi dirata-rata kurang lebih 65 persen," ujar Alfi saat dikonfirmasi belum lama ini.
Ia menyebut beberapa contoh ruas yang telah dikerjakan sebagian Jalan Sultan Agung, Sebagian Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Jalan Dewi Sartika, Jalan Bromo-Semeru (Brosem).
"Mungkin yang sudah rampung 100 persen itu di Sultan Agung. Kalau lainnya lagi finishing," tambah dia.
Beberapa ruas masih belum dilakukan penutupan drainase, cover beton, dan pengecoran. Hongga penyelesaian lapisan paling atas dari pedestarian yang disebut bakal lebih bisa memfasilitasi pejalan kaki hingga warga disabilitas.
Satu bangunan halte lama dengan penempatan yang ternyata menjorok ke trotoar juga ikut dilakukan pembongkaran dan tidak ada pemasangan ulang. "Dengan bagian aset sudah kordinasi, yang dulu kita anggap mereka yang bangun ternyata tidak, dan bukan aset Pemkot. Karena mengganggu pejalan kaki dan di ruang milik jalan, ya kita bongkar," terang Alfi.
Progres pengerjaan revitalisasi itu, lanjut Alfi, dilakukan bertahap. Termasuk telah dilakukan penataan ulang pohon tepi jalan. Yang diketahui sebelumnya beberapa telah dilakukan penggeseran posisi hingga penggantian pohon tua dan merubah posisi dari peletakan semula.
Baca Juga : Atlet Jatim Dominasi Renang 400 Meter Gaya Bebas Putri di PON XXI 2024
"Kita ada penebangan pohon, yang sebenarnya penataan. Sebagian kita tebang agar tertata, ini juga untuk pejalan kaki dan difabel," katanya.
Terkait dengan waktu pengerjaan, Alfi menyebut sejatinya kontrak dilakukan hingga November mendatang. Namun, pihaknya berupaya selesai sebelum target yakni pada saat momen hari jadi Kota Batu
"Kita harapkan antara peringatan Oktober sampai November sudah selesai semua sebagai kado ulang tahun Kota Batu. Insyaallah selesai, sebelum waktunya, kita kebut," tegas dia.