JATIMTIMES - Kebakaran besar melanda Pasar Baru Barat Comboran di Jl. Prof. Moch Yamin, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang, pada Jumat sore, 13 September 2024. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Pasar Comboran merupakan salah satu pasar ikonik di kota tersebut yang terkenal dengan penjualan barang antik dan barang bekas.
Berdasarkan video yang diunggah oleh Relawan Malang Bersatu melalui akun Instagram @malangraya_info, kebakaran mulai terpantau sekitar pukul 18.09 WIB. Dalam video tersebut, terlihat api cepat menyebar ke beberapa bagian pasar, terutama di area timur.
Baca Juga : Dipenjara Lima Bulan Penjara karena Pelihara Aligator Gar, Lansia Ini Tak Melawan
"Kebakaran mulai terlihat dan menyebar dengan cepat di bagian pasar sebelah timur," tulis akun tersebut.
Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi begitu laporan diterima dari warga sekitar. Dalam upaya menanggulangi kobaran api, tim pemadam kebakaran Kota Malang mengirimkan banyak unit mobil pemadam.
"Saat ini personel damkar sudah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman. Semoga api dapat segera dipadamkan," bunyi pernyataan dari akun Instagram @malangraya_info.
Meskipun upaya pemadaman terus dilakukan, api masih belum berhasil dijinakkan sepenuhnya. Tim pemadam kebakaran terus bekerja keras untuk mengendalikan situasi agar tidak meluas ke bagian pasar lainnya. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat insiden tersebut.
"Untuk penyebab kebakaran dan informasi lebih lanjut masih menunggu keterangan dari dinas terkait," tulis sumber yang sama.
Baca Juga : Dispangtan Kota Malang dan Kementerian Blusukan Pasar Splendid Cari Ikan Predator Aligator Gar
Pasar Comboran sendiri merupakan salah satu destinasi favorit di Kota Malang, khususnya bagi para pemburu barang-barang antik dan bekas. Kebakaran ini menjadi salah satu peristiwa besar di pasar Kota Malang setelah kebakaran besar yang pernah melanda Pasar Besar beberapa tahun lalu.Pasar Comboran yang dibangun sejak tahun 2002 ini setidaknya berkapasitas 200 pedagang. Pedagang di pasar ini cukup dikenal dan ikonik sebagai penjual barang bekas.
Pihak berwenang saat ini masih berusaha memadamkan api dan menunggu perkembangan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Semoga situasi segera terkendali dan kerugian dapat diminimalisir. Hingga berita ini ditulis, media ini masih berupaya mengonfirmasi ke pihak berwenang.