JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video unik yang memperlihatkan aksi balapan para penjual bakso di kawasan wisata Bromo. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @salmansaid dengan diberi tema "BromoGP" dan viral ditonton sebanyak 3,8 juta kali.
Dalam video viral itu, terlihat delapan motor penjual bakso yang beriringan dan saling balapan di jalan penuh tikungan dan tanjakan menuju Bromo. Perekam video yang menaiki sebuah Jeep dari sisi kiri sopir tampak takjub melihat para pedagang bakso tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
Kedelapan motor tersebut membawa rombong serupa dengan etalase kaca berisi gorengan di sisi kanan dan kompor untuk kuah bakso di sisi kiri. Tidak sedikit Jeep yang melintas terpaksa memberi jalan karena motor-motor tersebut terus mendahului kendaraan lainnya.
Diduga, aksi balapan ini terjadi karena para penjual bakso berlomba mencari tempat strategis dan pelanggan di sekitar kawasan wisata Bromo.
Dalam keterangan video, perekam menyebut bahwa fenomena ini layaknya balapan MotoGP yang kemudian dijuluki "BromoGP." Uniknya perekam video juga menambahkan suara layaknya berada balap motor seperti MotoGP.
"Belum banyak yang tahu di Bromo ada GP," tulisnya dalam keterangan video tersebut.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet yang kagum sekaligus terhibur dengan keberanian dan semangat para penjual bakso tersebut.
Sejumlah komentar lucu dan apresiatif membanjiri kolom komentar video tersebut. Seorang pengguna dengan nama @Kwa****** menulis, "MotoGP ini lebih menantang, sambil bawa gerobak bakso langsung di sirkuit alam, Rossi pun ketar-ketir."
Pengguna lainnya, @Nuril***, turut merasa heran, "Kok bisa jual pentol berangkat bersamaan dan satu tujuan ke Bromo?"
Ada juga yang menduga fenomena ini terorganisasi. "Ada bosnya itu kak, biasa satu bos makanya rombongnya sama semua," ujar @AlfizTeh***.
Warganet lain berbagi pengalaman unik. "Pernah touring ke Bromo, speedometer sudah 60 km/jam, di-overtake di tikungan sama tukang bakso," cerita @cak*** dengan nada takjub.
Pengguna lain, @Saepulanwar Adaw****, bahkan menyebut aksi ini sebagai "MotoGP dengan kearifan lokal."
