JATIMTIMES – Empat atlet Muaythai dari Kabupaten Blitar berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa pulang medali emas dan perak dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Blitar, mengingat ajang ini merupakan kompetisi olahraga paling prestisius di Indonesia.
PON XXI 2024, yang diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 10 September di Bale Meuseraya, Banda Aceh, menjadi saksi atas perjuangan para atlet terbaik dari seluruh penjuru negeri. Dari Kabupaten Blitar, tim Muaythai berhasil mencatat prestasi yang mengesankan dengan satu medali emas dan tiga medali perak. Pelatih Muaythai Blitar, Widodo Gantbet, mengonfirmasi kabar menggembirakan ini pada Kamis (12/9/2024).
Baca Juga : Kalahkan Sederet Drakor Populer, Film Serial Netflix Gadis Kretek Raih Best Miniseries di SIDA 2024
Dalam pernyataannya, Widodo menyebutkan bahwa salah satu atletnya, Galih Bangkit Permadi, berhasil meraih medali emas di kelas 48 kg. “Galih telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan semangat juang yang tinggi. Kemenangan ini bukan hanya milik Galih, tapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Blitar,” ungkap Widodo dengan bangga.
Tak hanya Galih, tiga atlet lainnya juga turut menyumbangkan medali untuk Kabupaten Blitar. Mereka adalah Tommy Bagus Santoso yang meraih perak di kelas 54 kg, Agung Wahyudi di kelas 60 kg, dan Bangkit Jaya Putra Setiawan yang membawa pulang perak di kelas 65 kg.
"Mereka semua telah menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingannya, dan meskipun hanya meraih perak, pencapaian ini tetap patut diapresiasi setinggi-tingginya," lanjut Widodo.
Keberhasilan tim Muaythai Kabupaten Blitar ini tentu bukan datang begitu saja. Persiapan matang dan disiplin dalam latihan menjadi kunci kesuksesan mereka. Widodo menegaskan bahwa semua atlet telah menjalani latihan intensif sebelum bertanding di PON XXI. Ia juga berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan di masa depan.
“Saya harap mereka tetap menjaga semangat dan disiplin dalam berlatih. Ini baru awal dari karier mereka yang lebih panjang,” tambahnya.
Seluruh atlet yang berlaga di PON XXI di Aceh dijadwalkan akan kembali ke Kabupaten Blitar pada 13 September 2024. Kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang tak sabar memberikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.
Widodo juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah agar para atlet yang telah berprestasi ini mendapatkan perhatian lebih, termasuk dalam bentuk penghargaan maupun jaminan masa depan.
"Saya berharap pemerintah daerah bisa memberikan reward kepada para atlet yang sudah berjuang. Penghargaan tidak hanya berbentuk medali, tapi juga kesempatan karier di masa depan," tegasnya.
Baca Juga : Bupati Blitar Tegaskan Pentingnya Sinergitas untuk Maksimalkan Pemungutan PBB-P2
Menurutnya, banyak atlet berprestasi yang akhirnya terpaksa meninggalkan olahraga karena kurangnya perhatian terhadap masa depan mereka, sehingga ia berharap hal ini tidak terjadi pada para atlet Muaythai Blitar.
Selain itu, Widodo juga menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan peluang pekerjaan di instansi-instansi terkait bagi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah. "Para juara ini sudah mengorbankan banyak hal untuk meraih prestasi ini. Masa depan mereka perlu diperhatikan, misalnya dengan memberikan kesempatan bekerja di instansi pemerintah atau sektor lain yang sesuai," tutupnya.
Keberhasilan ini diharapkan tidak hanya menjadi motivasi bagi para atlet Muaythai Kabupaten Blitar, tetapi juga dapat memacu semangat para atlet dari cabang olahraga lain di Blitar untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Dengan torehan medali ini, Kabupaten Blitar berhasil memperlihatkan potensi besar dalam olahraga Muaythai di tingkat nasional. Prestasi yang diraih oleh Galih Bangkit Permadi, Tommy Bagus Santoso, Agung Wahyudi, dan Bangkit Jaya Putra Setiawan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar mimpi dan berjuang di bidang olahraga.
Adapun masyarakat Kabupaten Blitar sangat antusias menyambut kepulangan para pahlawan olahraga ini. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat diharapkan terus mengalir, agar prestasi olahraga di Kabupaten Blitar bisa terus berkembang dan bersinar di masa mendatang.