free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Tingkatkan Potensi Wisata, Unmer Madiun Gelar Pelatihan untuk Pokdarwis Desa Simbatan

Penulis : Basworowati Prasetyo Nugraheni - Editor : Yunan Helmy

11 - Sep - 2024, 11:51

Placeholder
Tim Pengabdian Unmer Madiun bersama anggota kelompok Sadar Wisata Dewi Sri.

JATIMTIMES -  Universitas Merdeka (Unmer) Madiun melalui Tim Pengabdian Masyarakat mengadakan pelatihan "Training to Become an Outbound Trainer" di Desa Wisata Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan. Pelatihan ini bertujuan memberdayakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Sri Desa Simbatan dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing sektor pariwisata.

Tim Pengabdian Masyarakat Unmer Madiun diketuai  Ahadiati Rohmatiah SHut MM dengan anggota Fergiawan Alfianto Rizkaputra SE MM (anggota 1)  dan Ir.m Martin Lukito MSc (anggota 2).

Baca Juga : Lima Sekolah di Kota Kediri Sabet Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Kolaboras Unmer Madiun dengan desa binaan (Desa Wisata Simbatan) ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan hilirisasi riset. Sebagai desa prioritas, perlu pemberdayaan masyarakat dan penggalian potensi desa.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Sri Desa Simbatan merupakan salah satu wadah bagi masyarakat untuk mewujudkan cita–cita menjadi menjadi desa Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera). Melalui kelompok ini, masyarakat dan pemuda Desa Simbatan menggali potensi wisata melalui potensi sumber daya manusia, potensi alam, dan potensi budaya dengan menawarkan paket wisata desa berupa paket budaya, edukasi (belajar seni karawitan dan tari pelajar), serta UMKM.

Proses mewujudkan cita-cita Desa Simbatan menjadi desa Dewi Cemara terhalang oleh permasalahan tidak ada pemberdayaan untuk menggali kreativitas dan menambah nilai bisnis pada pengelolaan paket wisata.

Desa Simbatan sendiri adalah salah satu desa yang berkembang menjadi desa wisata dan telah ditetapkan sesuai Surat Keputusan Bupati Magetan nomor 188/100/Kept/403.013/2022 tentang Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Magetan. Dengan penetapan tersebut, Desa Wisata Simbatan semangat membangun dan ingin mewujudkan cita-cita menjadi Dewi Cemara.

Desa Simbatan merupakan salah satu desa binaan Universitas Merdeka Madiun. Sebagai desa binaan,  pada  25 Agustus 2022 dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (nomor :1079/KS.04 /UNMER/ VIII/2022) dan penandatanganan perjanjian  kerja sama​ dengan Kelompok Sadar Wisata (nomor  0182/KS.05/EKO/VIII/2022).

Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama kegiatan Tridharma dosen dan mahasiswa dapat dilihat pada link https://youtu.be/WU9S8UdKPD4?si=ytXtMr4k1iXeFT5i dengan judul “Kerjasama Antara Fakultas Ekonomi dan Universitas Merdeka Madiun Dengan Desa Simbatan”.

 


Potensi Desa Wisata Simbatan meliputi: Destinasi wisata budaya berupa pertitaan “Dewi Sri” yaitu situs cagar budaya petilasan Dewi Sri atau sering disebut Candi Simbatan yang pengelolaannya dilakukan Balai Cagar Budaya (BCB) Trowulan Provinsi Jawa Timur; Alam pedesaan yang khas desa awal tahun 1900 -an; Peternakan kambing dan ayam; Bidang pertanian sebagai penghasil kacang  tanah  50  ton  pertahun kebun  pisang dan  hutan  rakyat; Kesenian berupa tari bedoyo asli Desa Simbatan, karawitan pelajar dan permainan tradisional; Kelompok swadaya masyarakat disabilitas yang telah memiliki shelter batik Ciprat Simbatan murni karya disabilitas sudah berproduksi kain batik yang digunakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan sebagai salah satu seragam dinas dan sudah terjual secara nasioanal; UMKM bidang makanan minuman khas Desa Simbatan yaitu rempeyek kacang, sambel kacang, rengginang, tempe, tahu dan jamu yang bahan bakunya berasal dari tanaman mayarakat; UMKM bidang handcraft asesoris dan bermacam-macam bilah.

Sementara Kelompok Sadar Wisata Desa Simbatan merupakan salah satu wadah bagi masyarakat yang memiliki  cita-cita untuk menjadikan Desa Simbatan menjadi desa Deqi Cemara. Kelompok ini dibentuk pada tanggal 8 November 2017. 

Melalui kelompok ini, masyarakat dan pemuda Desa Simbatan menggali potensi wisata melalui potensi sumber daya manusia yang dimiliki. Namun dalam proses mewujudkan cita-cita Desa Simbatan menjadi desa Dewi Cemara ini terhalang oleh permasalahan tidak ada pemberdayaan pada pengelolaan paket wisata yang dapat menyajikan dan menarik wisatawan untuk datang, khususnya wisata. Maka, perlu dibuat paket wisata yang menarik dengan memulai dari menyiapkan kemampuan kelompok sadar wisata, membuat paket wisata dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia. 

Ahadiati Rohmatiah selaku ketua tim pengabdian memberikan pelatihan “Bagaimana Menjadi Training of Trainer for Outbound ”. Training of Trainer for Outbound kepada 32 anggota Kelompok Sadar Wisata Dewi Sri. Materi dipaparkan dengan metode roleplaying, diskusi dan praktik langsung. 

Baca Juga : Pertama Kali, Mas Dhito Serahkan Sertifikat Elektronik Bagi Warga Kampungbaru

Pada metode roleplaying ini, beberapa peserta diminta maju  untuk mempraktikkan bagaimana jika mereka menjadi trainer outbound. Selain itu, pada metode diskusi, beberapa peserta juga ditanya apa saja hambatan dan solusi yang dilakukan ketika mereka menjadi pelatih.

Diharapkan melalui materi yang disampaikan oleh narasumber, mereka mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai pengertian, deskripsi, dan ranah seorang  trainer outbound.

Pelatihan ini meliputi berbagai materi, mulai dari teknik fasilitasi outbound, pembuatan program kegiatan yang menarik, hingga strategi pemasaran untuk mempromosikan paket outbound kepada wisatawan. 

Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari melalui simulasi kegiatan outbound yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dengan menarik lebih banyak wisatawan. Diharapkan, dengan adanya peningkatan kualitas dan profesionalisme dalam pengelolaan outbound, Kelompok Sadar Wisata Dewi Sri dapat mengoptimalkan potensi mereka dan memberikan pengalaman yang lebih berkualitas bagi para wisatawan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. 

Dengan begitu, ke depannya Desa Simbatan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan kompetitif di kawasan sekitarnya serta mengoptimalkan potensi mereka dan memberikan pengalaman yang lebih berkualitas bagi para wisatawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.


Topik

Pendidikan Unmer Madiun Desa Simbatan pelatihan kepariwisataan Magetan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Basworowati Prasetyo Nugraheni

Editor

Yunan Helmy