JATIMTIMES - Ridwan Kamil, yang saat ini menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, kembali memicu perdebatan di kalangan publik setelah mengungkapkan pandangannya terkait tragedi Kanjuruhan. Dalam sebuah wawancara di acara Narasi yang dipandu oleh Najwa Shihab, Ridwan Kamil membahas mengenai fanatisme sepak bola, yang menurutnya menjadi salah satu penyebab terjadinya insiden Kanjuruhan.
Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, menilai bahwa fanatisme berlebihan dari penggemar sepak bola dapat berakibat fatal. Ia menyebutkan bahwa banyak anak muda kehilangan nyawa akibat fanatisme yang berlebihan dalam mendukung tim favorit mereka.
Baca Juga : Petinggi BLK Kabur Tinggalkan Orang Tua Lansia Usai Ribuan Karyawannya Merugi Miliaran
"Sepak bola, suka tidak suka, adalah olahraga paling populer. Karena popularitasnya, fanatismenya pun sangat tinggi," ujar Ridwan Kamil, dilansir X @BosPurwa, pada Selasa (10/9/2024).
"Mbak Nana (Najwa Shihab) pasti tahu bahwa 50 anak muda meninggal dunia gara-gara sepak bola, termasuk akibat tragedi Kanjuruhan. Fanatismenya sampai pada level yang ekstrem." Lanjut Ridwan Kamil.
Pernyataan Ridwan Kamil ini segera menjadi sorotan setelah diunggah oleh @BosPurwa membagikan cuplikan wawancara tersebut. Akun tersebut menyatakan kebingungannya terhadap pandangan Ridwan Kamil, yang menyoroti fanatisme sepak bola sebagai penyebab tragedi Kanjuruhan, bukan faktor lain seperti penggunaan gas air mata oleh aparat.
"What?!? Tragedi Kanjuruhan gegara fanatisme, bukan gegara brutalnya gas air mata? Catet!," @BosPurwa.
Tak lama setelah cuplikan tersebut tersebar, Ridwan Kamil langsung mendapat kritik tajam dari warganet di platform X. Hingga saat ini, kata kunci Kanjuruhan bahkan menjadi trending topic di platform tersebut, dengan banyak pengguna yang mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan terhadap pernyataan Kang Emil.
Sejumlah komentar warganet menunjukkan ketidaksetujuan dengan pandangan Ridwan Kamil. "Untuk seseorang yang mengaku fans Liverpool, ini adalah pernyataan yang memalukan, apalagi kalau mengingat tragedi Hillsborough. RK benar-benar oportunis." @agun***.
Baca Juga : PON XXI 2024, Jatim Kawinkan Perunggu Hockey Indoor Putra dan Putri
"Betul kok, fanatisme aparat yang membuat mereka bertindak fasis, menembakkan gas air mata secara berlebihan." @society*******
"gak tau dah mikirnya ini orang kaya gimana, jelas2 ada pasalnya utk melarang penggunaan gas air mata. eh malah blg gini. ambil tuh warga jakarta wkwkwkwkwk. sorry to say, FIFA, asosiasi tertinggi pun udah ngelarang penggunaan gas air mata (pasal 19b), kenapa? karena banyak tragedi terjadi karena hal tsb. kocak kocak," @pwned***.
"Kang @ridwankamil ini maksudnya korban tragedi Kanjuruhan itu karena fanatisme? Kamu serius nyalahin korban yang mati keinjek injek atau sesak nafas di tragedi Kanjuruhan karena mereka fanatik sama sepakbola?," @dbrahman***.
Pernyataan Ridwan Kamil ini terus menjadi perbincangan, terutama di kalangan para penggemar sepak bola yang merasa tidak puas dengan sudut pandang yang disampaikan Kang Emil. Hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari Ridwan Kamil.