JATIMTIMES - Pembinaan bulutangkis di Kota Malang terlihat semakin maju. Hal itu dibuktikan dari kejuaraan kota (Kejurkot) bulutangkis yang digelar tahun ini memunculkan juara baru.
Turnamen yang dibalut dengan tema Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2024 itu saat ini didominasi oleh tim Smansha Badminton Academy. Tim yang tergolong baru pada dunia bulutangkis Kota Malang ini mampu bersaing dengan nama-nama tim bulutangkis yang telah lama.
Baca Juga : PLN UP3 Malang Ajak Komunitas Konvoi Molis dan Kenalkan Kendaraan Masa Depan
Ketua PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati, mengatakan adanya juara baru itu membuktikan bahwa pembinaan bulutangkis di Kota Malang meningkat. Buktinya, dari 450 atlet dari berbagai klub itu, ada satu tim baru yang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Bahkan, Heri mengaku sangat bangga dengan kualitas atlet bulutangkis yang mengikuti kejuaraan rutin setiap tahunnya itu. Apalagi, pada tahun 2025 mendatang, Kota Malang menjadi salah satu tuan rumah ajang Porprov IX Jatim.
“Ada kejutan Smansha jadi juara umum padahal baru pertama kali ikut dan langsung juara. Itu suatu hal yang ada potensi dan bisa dikembangkan lagi,” kata Heri.
Selain itu, Heri berharap agar kejuaraan rutin yang diikuti oleh klub bulutangkis di Kota Malang bisa menjadi ajang untuk evaluasi. Sebab dari situ, Heri menyebut atlet akan terus berjuang maksimal untuk mendapat hasil terbaik pada setiap pertandingannya.
“Kejuaraan itu juga sebagai ajang evaluasi terhadap klub dan bibit unggul dari usai dini sampai taruna. Para juara proyeksi diturunkan Kejurprov. Harapannya supaya yang juara bisa banyak bicara di tingkat provinsi,” ungkap Heri Mursid.
Berkaca dari kejurkot ini, Heri mengaku sangat antusias untuk kembali menggelar ajang serupa. Bahkan, ia juga menginginkan menggelar kegiatan yang lebih besar.
Baca Juga : Dengarkan Aspirasi, Mas Dhito Naikkan Tunjangan Ketua RT/RW Rp300 Ribu Tanpa Potongan
“Akan ada turnamen lebih besar di penutup tahun ini dengan skala Open Nasional,” jelas Heri.
Sementara itu, Ketua Harian PBSI Kota Malang, Mardi Pawirosemito mengungkapkan bahwa hasil dari Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2024 dapat memunculkan potensi atlet baru untuk PBSI. Mengingat, tahun depan juga akan ada gelaran Porprov IX Jatim.
“Ada dua atlet yang masih talent scout untuk masuk tim di Porprov mendatang. Ini tentu sangat baik karena Porprov Jatim tinggal beberapa bulan lagi jadi kami tinggal matangkan persiapan dan program yang berjalan,” tukas Mardi.