JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma), terbukti merupakan kampus unggul yang semakin melesat maju. Hal ini terbukti dari empat penghargaan yang diraih sekaligus dalam Anugerah Kampus Unggulan (AKU) yang digelar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.
LLDIKTI Wilayah VII, secara tahunan itu memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi. Pada tahun 2024 ini, Unisma mendapatkan tiga penghargaan bersifat institusi dan satu penghargaan personal dalam bentuk penghargaan kepemimpinan.
Baca Juga : Perang Sunda vs Majapahit: Pertempuran di Brebes yang Terselubung dalam Sejarah
Empat penghargaan yang diraih antara lain, sebagai peringkat pertama kampus dengan Kategori Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kemudian, Unisma meraih predikat terbaik 2 Kategori implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terbaik.
Berikutnya, Unisma meraih predikat terbaik 3 kategori Perguruan Tinggi Berprestasi di Bidang Kemahasiswaan dan yang terakhir adalah penghargaan sebagai pemenang anugerah academic leader tahun 2024 bidang Rektor dengan Student Body diatas 10.000 Mahasiswa Tingkat LLDIKTI 7 kepada Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, Rektor Unisma Periode 2014-2024.
Rektor Unisma, Prof Drs Junaidi Mistar PhD, mengatakan, bahwa ini menjadi satu kebanggan, dimana empat penghargaan diraih sekaligus. Selain itu, capaian ini menjadi satu hal yang semakin memotivasi dan memantapkan langkah Unisma melesat lebih tinggi untuk mencapai World Class University.
Penghargaan yang diraih tentunya merupakan buah manis dari usaha seluruh sivitas Unisma dan juga para pimpinan terdahulu. Untuk itu, pihaknya kedepan berkomitmen untuk terus mempertahankan dan berupaya meningkatkan prestasi dari Unisma.
"Penghargaan ini diberikan sebagai salah satu upaya memacu perguruan tinggi di Jawa Timur, agar semakin meningkatkan kualitas," katanya.
Terkait penghargaan kampus dengan Kategori Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, tentunya dapat dilihat dari berbagai sisi atau langkah yang dilakukan Unisma. Seperti, serapan anggaran dari pemerintah berupa hibah dioptimalkan dalam mendorong peningkatan kualitas penelitian dosen.
Kemudian, mendorong capaian luaran hasil penelitian seperti publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi, pendaftaran paten maupun hak cipta penelitian.
"Penelitian ini dilihat dari kualitas riset. Ada yang didanai pemerintah melalui hibah. Ada juga anggaran khusus dari kampus untuk penelitian. Unisma mendapat predikat terbaik nomor 1 se- LLDIKTI wilayah 7, kategori Klaster Utama," paparnya.
Baca Juga : Ekspo Perguruan Tinggi, Langkah Strategis SMAK Kosayu Bantu Perencanaan Studi Lanjutan Siswa
Kemudian penghargaan terbaik kedua untuk Kategori Implementasi MBKM Terbaik. Hal ini tentunya dinilai dari berbagai aktivitas yang dilakukan Unisma. Salah satu kegiatan ini berupa aktivitas pertukaran mahasiswa. Dengan banyaknya kegiatan kegiatan dan juga mereka yang terlibat dalam MBKM, maka hal tersebut akan mempengaruhi skor.
"Setiap semester ada sejumlah mahasiswa dari luar Unisma, yang kuliah di Unisma. Semakin banyak yang terlibat di MBKM, maka semakin tinggi skornya," katanya.
Berikutnya, penghargaan dalam kategori Perguruan Tinggi Berprestasi di Bidang Kemahasiswaan. Unisma memiliki banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dalam pengembangannya banyak menjadi wadah bakat dan minat mahasiswa. Dalam hal ini Unisma memberikan support lenih terhadap pengembangan UKM.
"Kategori ini berkaitan dengan pngembangan UKM, capaian kejuaraan atau prestasi yang diraih mahasiswa. Tentunya Unisma memberikan support penuh," ungkapnya.
Kemudian, penghargaan personal yang diraih Prof Dr Maskuri MSi, Rektor Unisma periode 2014-2024. Penghargaan ini diraih dalam Anugerah Academic Leader 2024 Bidang Rektor dengan Student Body di atas 10.000 Mahasiswa. Pengajuan penghargaan ini saat Prof Maskuri masih memimpin.
"Pengajuan ini dilakukan sekitar bulan Februari lalu, saat maish dipimpin Prof Maskuri. Dan Alhamdulillah dapat hasil terbaik, Prof. Maskuri mendapatkan penghargaan sebagai rektor terbaik," pungkasnya.