JATIMTIMES - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PSI, Raja Juli Antoni menilai perpaduan antara Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sangat tepat untuk memimpin Kota Malang. Nmaun keduanya harus bertarung lebih dulu pada kontestasi Pilwali 2024.
Pernyataan itu disampaikan Raja Juli Antoni saat bertemu dengan kader PSI Kota Malang. Dalam kegiatan tersebut, ia juga melakukan konsolidasi internal. Selain itu, ia juga bertemu 13 partai pengusung Wahyu-Ali.
Baca Juga : Maju Jadi Cawabup, Pemkab Banyuwangi Pastikan Ali Ruchi Sudah Mengundurkan Diri
“Saya sangat bergembira dapat berkunjung ke Kota Malang dan bertemu pak wali dan pak wakil wali. Saya menyebutnya bukan calon lagi, beserta dengan 13 partai pendukung. InsyaAllah dari kekuatan partai menggambarkan bagaimana kekuatan kita. Insyaallah pak Wahyu dan Mas Ali akan memenangkan kontestasi di Kota Malang,” kata Raja Juli.
Disinggung tentang kapasitas dan kapabilitas Wahyu Hidayat, Raja Juli Antoni sangat mengapresiasi. Sebab, Wahyu yang juga sebagai kader Partai Gerindra itu dianggap birokrat tulen yang mampu menjalankan roda kepemimpinan suatu daerah.
“Beliau (Wahyu) birokrat tulen memiliki background yang bermanfaat untuk menata ulang Kota Malang, jadi saya percaya secara demokratis pak Wahyu mampu cekatan menata Kota Malang, bukan hanya dengan kata-kata,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN itu.
“Begitu juga mas Ali seorang aktivis, mempunyai pemahaman pada aspirasi masyarakat, InsyaAllah mereka dapat mengetuk hati rakyat Kota Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, Wahyu Hidayat merasa tersanjung karena Sekjen DPP PSI bersedia hadir di Kota Malang. Terlebih, saat ini pihaknya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk melenggang menuju N1 Kota Malang.
“Saya berharap pak Sekjen bisa memberikan arahan pada kami dan dengan momen baik ini ada arahan langkah kedepan kapada WALI, hingga ke penetapan KPU,” kata Wahyu.
Baca Juga : Maju di Pilkada, 4 Anggota DPRD Terpilih Wajib Serahkan Dokumen Pengunduran Diri ke KPU Batu
Di sisi lain, Ali Muthohirin meyakini kedatangan Raja Juli Antoni akan membawa dampak positif bagi WALI yang akan mengikuti kontestasi Pilwali 2024. Sebab, dorongan partai dari pusat akan menambah kepercayaan diri para kader.
“Kehadiran Sekjen DPP PSI memperkuat keyakinan kita untuk Pilkada, dan dibelakang saya juga partai-partai pendukung hadir, dan ini memperkuat konstitusi awal tim kita semua (untuk menata) gerakan kedepannya,” tambah Ali.
Sebagai informasi, 13 parpol pengusung dan pendukung Wahyu-Ali diantaranya, Gerindra, PSI, Golkar, PKS, NasDem, Perindo, PPP, Garuda, PBB, Buruh, Gelora, Hanura dan PKN.
