JATIMTIMES - Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang kini memasuki usia ke-30 tahun. Peringatan hari lahir RSI Unisma diselenggarakan dengan khidmat dan penuh rasa syukur dengan mengusung tema "Keberkahan dalam Pengabdian untuk Masyarakat".
Dalam peringatan yang dilaksanakan di aula utama gedung lantai 9 RSI Unisma belum lama ini, Direktur RSI Unisma dr Muhammad Arif Surjadi MMRS menyampaikan pesan penting dan harapan kedepan terhadap RSI Unisma maupun kepada para pegawai.
Baca Juga : Profil Karna Suswandi, Calon Bupati Situbondo 2024 yang Jadi Tersangka
Dalam sambutannya, dr Arif berharap para pegawai terus berupaya untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat. RSI Unisma Malang telah dikenal sebagai rumah sakit yang memiliki layanan prima dan memiliki sejumlah sarana prasarana serta sumberdaya manusia yang berkompeten.
"Semoga RSI terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan RSI senantiasa juga menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat di wilayah Kota Malang," ungkapnya.
Dokter Arif terus bersyukur kepada Allah SWT karena sampai usia RSI ke-30 tahun, seluruh pegawai masih dapat memberikan layanan terbaik. Pengabdian di RSI Unisma tentunya juga menjadi bagian dari ibadah dan akan memberikan banyak manfaat maupun keberkahan baik di dunia maupun di akhirat.
"Selama kita sebagai karyawan yang diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada RSI, maka penuhilah semua pekerjaan itu dengan baik. Sehingga pasien yang mendapatkan pelayanan kita akan merasakan puas dengan apa yang kita kerjakan," pesannya.
Lebih dari itu, dr Arif juga meminta kepada para pegawai untuk terus menjaga kesolidan atau kebersamaan. Sebab, kebersamaan merupakan modal
dasar untuk kita saling menguatkan dan saling mengisi kekurangan.
Baca Juga : Profil 3 Srikandi Calon Gubernur Jawa Timur 2024
"Saling membantu, semua kewajiban yang berat terasa ringan dan akhirnya kita akan bisa menyelesaikan tanggung jawab kita semuanya ini dengan mudah dan lancar," ujarnya.
Terakhir, dia menekankan agar para pegawai tetap menjadi pribadi baik yang terus meningkatkan kapasitas dirinya untuk lebih baik dan juga terus memberikan pengabdian yang terbaik.
"Manusia yang terbaik adalah manusia yang hari ini jauh lebih baik dari kemarin. Itu akan menjadi keberuntungan buat kita karena selama kita ada di dunia, maka kita harus memberikan pengabdian yang terbaik dan melakukan amal sebaik-baiknya," pungkasnya.