JATIMTIMES - Ratusan relawan mengawal Santoso-KH Samsul Umam ke KPU Tulungagung, untuk mendaftarkan diri sebagai calon dalam kontestasi Pilkada 2024 ini. Meski sebelumnya diprediksi kesulitan mendapatkan rekomendasi partai politik, pasangan Santoso-KH Samsul Umam, akhirnya dapat berlayar dan memastikan pengusungnya memenuhi syarat 7,5 persen suara sah.
Saat mendaftar, pasangan Santoso dan KH Samsul Umam mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat, PPP dan didukung partai non parlemen PBB serta Partai Buruh dalam kontestasi Pilkada ini. Resmi mengantongi B1-KWK, pasangan birokrasi-kiai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Kamis (29/8/2024) malam.
Baca Juga : Pesan Menyentuh Boncell Usai Batal Gandeng Sam HC di Pilkada Kota Malang 2024
Munculnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung sebagai calon bupati dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) MIA di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, sebagai bakal wakil calon bupati telah lama digadang-gadang banyak kalangan. Pasalnya, dua tokoh ini dianggap bisa membawa Tulungagung kedepan tambah maju dan berwibawa. Namun, dalam kontestasi Pilkada Tulungagung tahun ini pasangan ini bakal berhadapan dengan 3 calon lainnya.
Santoso sangat optimis bisa meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada Tulungagung yang bakal digelar 27 November 2024, akan datang. "Saya tetap mohon dukungannya, bahwa apa yang kita harap selama ini dapat memberikan yang terbaik dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tulungagung," kata Santoso saat akan berangkat mendaftar ke KPU Tulungagung.
Sementara itu, Samsul Umam menyampaikan, tujuan ikut dalam kontestasi ini, yakni berkeinginan bisa membawa Tulungagung kedepan semakin lebih baik dan amanah serta dapat menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga : Daftar Pilbup Malang Pakai Angkutan Umum, Karnaval Musik hingga Obor Kawal Abah Gun-Dokter Umar
"Tujuan kita adalah untuk kesejahteraan masyarakat, tidak ada yang lain. Semoga apa yang menjadi cita-cita kami mendapat ridho Taala," kata pria yang akrab disapa Gus Samsul ini.