JATIMTIMES - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang H Gunawan HS-dokter Umar Usman (GUS) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Keduanya berangkat dari Rumah Rakyat Siap Tandang di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dengan menaiki armada angkutan umum, Kamis (29/8/2024) malam.
Sebelumnya, serangkaian agenda juga telah dilalui Abah Gun, sapaan akrab Gunawan bersama dokter Umar sebelum akhirnya mendaftar ke KPU Kabupaten Malang. Sejak Kamis (29/8/2024) pagi, Abah Gun diagendakan ziarah kubur ke makam orang tua hingga para leluhur.
Baca Juga : Gabung Gerindra, Paslon Subandi-Mimik Optimis Menang 70 Persen di Pilbup Sidoarjo
Sore harinya, Abah Gun bersama dokter Umar kemudian menyelenggarakan agenda tawasul dan doa bersama yang diselenggarakan di Rumah Rakyat Siap Tandang. Usai acara tersebut, Abah Gun dan dokter Umar naik angkutan umum untuk menuju ke Kantor KPU Kabupaten Malang dengan diiringi ratusan peserta iring-iringan.
Sebelum tiba di Kantor KPU Kabupaten Malang, para rombongan yang sempat menaiki kendaraan turun untuk kirab dengan berjalan kaki. Mereka mengawal Abah Gun-dokter Umar yang menaiki dokar. Sedangkan peserta kirab pendukungnya berjalan kaki dengan membawa beragam atribut partai pengusung.
Sejumlah partai pengusung Abah Gun-dokter Umar tersebut meliputi Partai Golkar, PKS, Hanura, dan Demokrat. Para rombongan juga turut dikawal barisan pembawa obor dengan diiringi musik daul. Terlihat karnaval kostum singa hingga kendaraan karnaval dengan beragam tema juga turut mengawal proses pendaftaran.
Sekedar informasi, Abah Gun-dokter Umar merupakan Pasangan Calon (Paslon) kedua yang mendaftar ke KPU Kabupaten Malang untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2024. Sebelumnya, Paslon HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) juga telah mendaftar ke KPU Kabupaten Malang pada Rabu (28/8/2024).
Abah Gun dan Sanusi merupakan sesama kader PDI Perjuangan. Namun, yang mendapat rekom dari partai berlambang kepala banteng tersebut pada Pilkada Kabupaten Malang 2024 adalah Paslon Salaf.
Menanggapi hal ini, Abah Gun mengaku legowo. Sebaliknya, politisi asal Kecamatan Gondanglegi ini menyebut, situasi semacam itu sudah menjadi hal yang lumrah dan merupakan bagian dari dinamika dalam dunia politik.
"Saya menghormati keputusan dari DPP PDI Perjuangan, dan tentunya kami lebih fokus untuk terus maju (pada Pilkada Kabupaten Malang 2024)," ujar Abah Gun.
Alih-alih gusar lantaran tak mendapatkan rekom dari partai yang menaunginya, yakni PDI Perjuangan, Abah Gun justru kini lebih memilih fokus menjalankan amanah yang sudah diberikan kepadanya dan dokter Umar. Yakni untuk maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Malang.
Baca Juga : Hukum Salat pada Rebo Wekasan, Apakah Sunnah?
"Sekarang, saya dan dokter Umar fokus untuk menjalankan rekomendasi yang sudah diberikan dari Golkar, Demokrat, Hanura dan PKS kepada kami. Semoga situasi dan kondisi Pilkada Kabupaten Malang bisa berjalan kondusif, sehingga menciptakan iklim demokrasi yang sehat," kata Abah Gun.
Ucapan tersebut dibuktikan oleh Abah Gun-dokter Umar yang mendaftar ke KPU Kabupaten Malang untuk maju pada Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024). "(Hari ini), saya dan dokter Umar bersama koalisi partai pengusung akan daftar ke KPU. Semoga tujuan kami untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Malang bisa diberikan kemudahan jalan oleh Allah SWT," tuturnya.
Di sisi lain, Abah Gun menyebut kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan dokter Umar dari empat partai politik merupakan sebuah kehormatan. Sehingga dirinya bersama dokter Umar akan memaksimalkan kepercayaan yang sudah diberikan dari empat partai politik tersebut.
"Ini merupakan kehormatan bagi saya dan dokter Umar. Dukungan yang diberikan dari Golkar, Hanura, Demokrat dan PKS sangat berharga, karena itulah kami akan bekerja maksimal dalam tahapan Pilkada Kabupaten Malang," pungkas Abah Gun.
Sekedar informasi, hingga berita ini di tulis, serangkaian agenda pendaftaran masih berlangsung. Para rombongan yang mengantar Abah Gun-dokter Umar dikabarkan memasuki Kantor KPU Kabupaten Malang pada pukul 20.00 WIB. Sembari menunggu, para rombongan terdengar melantunkan musik dan salawat.