JATIMTIMES - Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk menata gerbong Pilkada Kota Batu semakin lengket. Komunikasi partai politik kedua partai tersebut semakin intens, terlihat dari pertemuan Ketua DPD NasDem Kota Batu Kresna Dewanata Phrosakh dengan jajaran PDIP Kota Batu, Senin (19/8/2024) kemarin.
Sebelumnya kabar duet Krisdayanti (KD) dan Kresna Dewanata (Dewa) santer terdengar bakal maju bersama sebagai calon wali Kota dan calon wakil wali Kota Batu. Hingga kini potensi tersebut diyakini hampir pasti terjadi, tinggal menunggu rekomendasi (rekom) masing-masing DPP parpol.
Baca Juga : Rumah Warga di Desa Junrejo Kota Batu Terungkap Jadi Home Industry Miras Ilegal
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Batu Fariz Antoni. Menurut dia, NasDem sudah berkomunikasi intens dengan PDIP melalui ketua partai. Pertemuan NasDem yang datang ke kantor DPC PDIP sudah mengisyaratkan mereka bakal berkoalisi untuk memenangkan pilkada.
"Tadi malam kita silaturahmi secara formal Partai NasDem ke DPC PDIP di kantornya. Bicara lebih fokus dan lebih terperinci soal proses pemenangan pilkada," ujar Fariz saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).
Secara kepartaian, NasDem melakukan komunikasi politik sebagai bentuk silaturahmi dan upaya untuk menjalin kerja sama. Terlebih PDIP dinilai sebagai salah satu partai yang senior dan kerap memenangi pilkada di Kota Batu.
Soal rekom, menurut Fariz, tinggal menunggu waktu. Sebab, hampir pasti Krisdayanti akan didampingi putra mantan Bupati Malang Rendra Kresna itu.
"PDIP sebagai partai yang senior dan sudah beberapa kali memenangkan kontestasi pilkada di Kota Batu. Maka kita sebagai partai yang masih usia remaja mohon petunjuk dan arahan untuk bisa menang juga di pilkada. Dan insya Allah Mas Dewa sudah sampai saat ini positif dengan KD," ungkapnya.
Terkait dengan partai koalisi yang lain, Fariz mengaku pihaknya berkomunikasi dengan sejumlah partai seperti PKS. Terlebih dengan membawa nama nama Krisdayanti sebagai bacawali.
"Rekom sudah mengerucut. Untuk koalisi, sampai saat ini, kami berusaha maksimal partai-partai parlemen yang belum ada calonnya kita musyawarahkan ikut ke gerbong kita," imbuhnya.
Baca Juga : Jaga Netralitas, Kapolres Malang Libatkan 15.603 Personel Amankan Pemilihan
Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Batu Kresna Dewanata Prosakh menambahkan bahwa PDIP dan NasDem sudah lama bekerja sama sebagai mitra di parlemen, mulai dari tingkat DPRD kota hingga pusat. Namun, keputusan akhir mengenai koalisi masih harus menunggu arahan dari DPP masing-masing.
"Kami menghargai keputusan DPP partai, baik PDIP maupun NasDem. Kesatuan visi dan misi menjadi landasan kami untuk bersama-sama membangun Kota Batu. Doakan yang terbaik," ucapnya.
Untuk diketahui Krisdayanti itu diusung PDIP yang memiliki 6 kursi di pileg Februari lalu. KD mendapatkan surat tugas sebagai bakal calon wali kota usai diajukan beberapa nama lain seperti Didik Gatot Subroto hingga Punjul Santoso.
KD berhadapan dengan beberapa nama yang juga muncul seperti Nurochman dari PKB dan Firhando Gumelar dari Partai Golkar. Nurochman sudah dipastikan didampingi Heli Suyanto dari Gerindra. Sedangkan Gumelar masih belum mengumumkan bakal calon wakil wali kota pasangannya.