free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

PILKADA KABUPATEN MALANG 2024

Jaga Netralitas, Kapolres Malang Libatkan 15.603 Personel Amankan Pemilihan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

19 - Aug - 2024, 19:58

Placeholder
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana (berjalan) saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 yang berlangsung di Halaman Polres Malang pada Senin (19/8/2024). (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polres Malang melibatkan belasan ribu personel gabungan dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Malang. Personel gabungan yang dilibatkan akan melakukan pengamanan dalam serangkaian tahapan Pilkada yang berlangsung sejak hari ini, Senin (19/8/2024).

Kesiapan pengamanan Pilkada tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Agenda yang berlangsung di Halaman Polres Malang tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (19/8/2024).

Baca Juga : Dampingi Vinanda Maju Pilkada 2024, Gus Qowim Darmakan Diri untuk Kota Kediri

"Operasi Mantap Praja Semeru 2024 akan berlangsung selama 135 hari, yakni dimulai dari tanggal 19 Agustus hingga 31 Desember 2024," ungkap Putu Kholis dalam amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan, Senin (19/8/2024).

Operasi Mantap Praja Semeru 2024, melibatkan total 15.603 personel pengamanan gabungan. Yakni terdiri dari unsur Polri, TNI, hingga unsur terkait lainnya. "Terdiri dari 700 personel Polri, 447 personel TNI, serta 14.456 petugas keamanan lainnya," bebernya.

Personel pengamanan gabungan tersebut nantinya akan disebar di 3.712 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah hukum Polres Malang dan Kabupaten Malang. Pada realisasinya, Polres Malang juga akan berkoordinasi dengan Polres Batu. Yakni untuk melakukan pengamanan Pilkada di Kabupaten Malang yang masuk pada wilayah hukum Polres Batu.

"Sehingga jumlah personel bisa bertambah, karena kami juga akan mendapat dukungan dari Polres Batu untuk membantu pengamanan di Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon," imbuhnya.

Jika mengutip pesan dari Presiden Republik Indonesia, disampaikan Putu Kholis, tahun 2024 merupakan momen politik yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Di mana, negara akan menyelenggarakan Pilkada serentak dan terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia.

"Pemilukada serentak 2024 bukan sekadar pesta demokrasi biasa, melainkan ajang yang akan membuktikan kematangan demokrasi Indonesia," ungkapnya.

Pada Pilkada serentak di 2024 ini, Polres Malang telah melakukan pemetaan potensi kerawanan melalui indeks potensi gangguan keamanan selama masa Pilkada. Tujuannya untuk mengidentifikasi dan menyusun langkah sinergi untuk mencegah serta menangani berbagai eskalasi secara tepat dan efektif.

Mengacu pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Malang sebelumnya, sejumlah peristiwa perlu mendapat perhatian serius. Di mana, beberapa insiden yang pernah terjadi tersebut di antaranya meliputi perusakan alat peraga kampanye di Kecamatan Turen dan Dampit di Pemilu 2019. Selain itu juga ditemukan tindak pidana narkotika yang melibatkan salah satu calon legislatif di Kecamatan Tajinan.

Bergeser setahun kemudian, tepatnya pada Pilkada 2020, terjadi kerusakan alat peraga kampanye hingga pengungkapan tindak pidana politik uang di Kecamatan Gedangan. Selain itu, juga ditemukan pemasangan spanduk provokatif di Kecamatan Dau, Pakisaji, hingga Karangploso.

Baca Juga : Dibuka Besok, Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2024 Lengkap dengan Link Pendaftarannya

Sementara itu, pada serangkaian tahapan Pilkada tahun 2024, kembali muncul spanduk provokatif di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Wajak. Selain itu juga ditemukan insiden pembakaran bendera partai politik dan adanya indikasi politik uang di tiga kecamatan di Kabupaten Malang.

"Belajar dari pengalaman Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Malang sebelumnya, kami telah menganalisis beberapa peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian serius. Harapan kita semua, agar peristiwa tersebut tidak terulang pada Pilkada di 2024 kali ini," pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 turut dihadiri oleh berbagai elemen keamanan. Yakni mulai dari personel Kodim 0818 Malang-Batu, Polres Malang, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, hingga Linmas.

Dalam serangkaian upacara ini, juga turut dilakukan penyematan pita sebagai tanda dimulainya operasi kepada beberapa perwakilan petugas pengamanan. Apel gelar pasukan ini menjadi simbol kesiapan Polres Malang dalam memastikan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Malang berjalan aman, lancar, damai, dan kondusif.

Dalam agenda apel tersebut, persiapan matang dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 juga menjadi penekanan. Di mana, pada apel gelar pasukan ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk bertugas.

Di sisi lain, kesiapan dan kewaspadaan dalam menghadapi situasi politik dan keamanan yang dinamis juga menjadi atensi dari Polres Malang. Selain itu, dalam komitmennya Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana juga menekankan tentang netralitas Polri dalam Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Malang.

"Jaga netralitas, saya ulangi, jaga netralitas, saya ulangi, jaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilukada dengan menghindari setiap tindakan yang dapat mencederai netralitas ASN, TNI, dan Polri,” tegas AKBP Putu Kholis Aryana yang juga ditekankan saat menyampaikan amanatnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas putu kholis aryana pilkada kabupaten malang netralitas aparat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya