JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang tengah mengoptimalkan kapasitas area parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana. Saat ini, dilakukan penambahan bagian atap pada bangunan berkonstruksi plat baja berlantai tiga itu.
Sebagai informasi, saat ini bangunan berlantai 3 itu masih banyak digunakan hingga dua lantai. Hal itu lantaran pada lantai 3 bangunan, masih belum dilengkapi bagian atap. Hal itu lantaran pada pelaksanaan pembangunannya beberapa waktu lalu masih ada keterbatasan anggaran.
Baca Juga : Ramai Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia Risma Lestari, Ini Cara Melawan Bullying
"Itu meneruskan pembangunan atap. Dulu itu kan karena pembangunannya tidak mencukupi, maka pembangunan cukup hanya dua lantai dan di lantai tiganya masih terbuka. Sehingga untuk mengoptimalkan fungsinya, kita lanjutkan dengan menambah atap,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.
Dengan penambahan atap tersebut, dirinya berharap agar nantinya parkir vertikal ini dapat berfungsi lebih optimal. Dengan kapasitas kurang lebih mencapai 750 hingga 1.000 unit kendaraan roda dua yang dapat ditampung di area parkir vertikal ini.
"Setiap lantai mampu menampung sekitar 250 kendaraan, jadi total kapasitasnya akan sangat membantu mengurangi beban parkir di sekitar stadion kurang lebih cukup menampung 1000 kendaraan roda dua,” terang pria yang akrab disapa Jaya ini.
Selain dilakukan penambahan atap, nantinya juga akan ditambah penerangan dan pengecatan ulang area parkir yang sebelumnya kurang optimal. Untuk pekerjaan tersebut, Jaya mengatakan bahwa anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 2 Miliar.
“Kemarin kan diawal pengecatan railing tidak masuk. Sekarang kita full kan semuanya,” imbuh Jaya.
Baca Juga : Jokowi Pakai Adat Kustin Kaltim di Upacara HUT RI ke-79 di IKN
Pembangunan atap dan perbaikan tersebut direncanakan akan selesai dalam waktu tiga bulan. Sedangkan pengerjaannya, sudah dimulai sejak 5 Agustus 2024 lalu.
“Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sudah dikeluarkan pada 5 Agustus 2024 lalu dan pekerjaan saat ini sudah mulai berjalan," pungkas Jaya.