JATIMTIMES- Desa Gondang yang terletak di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan pisau yang terkenal akan kualitas bahan dan ketajamannya. Pisau buatan Gondang ini menjadi pilihan favorit, baik sebagai alat fungsional maupun sebagai cinderamata, bagi warga lokal maupun mereka yang berasal dari luar daerah.
Produk-produk ini sering dibawa oleh warga Tulungagung saat bepergian ke luar daerah untuk dijual atau diberikan sebagai kenang-kenangan. Di Desa Gondang, terdapat puluhan pengrajin yang telah menekuni profesi ini secara turun-temurun.
Baca Juga : DPRD Tulungagung Terima Usulan Perubahan APBD 2024
Mereka melanjutkan usaha keluarga dalam membuat berbagai jenis pisau. Ukuran dan jenis pisau yang diproduksi sangat bervariasi, mulai dari pisau dapur berukuran kecil hingga pisau besar yang dirancang khusus untuk memotong daging atau tulang hewan ternak.
Untuk membuat pisau-pisau berkualitas ini, para pengrajin Gondang menggunakan bahan baku yang didatangkan secara khusus dari luar daerah. Bahan utama yang digunakan adalah bijih besi, yang kemudian dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Proses pembuatan pisau sendiri memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Sebagai contoh, untuk membuat pisau dapur, langkah pertama yang dilakukan adalah membentuk lempengan besi dengan mengirisnya hingga mendapatkan ukuran yang sesuai.
Setelah itu, tahap berikutnya adalah pemasangan tangkai, yang biasanya terbuat dari kayu bekas usuk. Setelah tangkai dipasang, proses berikutnya adalah penggerindaan, yang bertujuan untuk membentuk mata pisau agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Selanjutnya, pisau tersebut diasah hingga tajam dan halus. Tahap akhir dari proses ini adalah pemberian minyak pada pisau, yang berfungsi untuk mencegah terjadinya karat sehingga pisau tetap awet dan tahan lama.
Baca Juga : PPDB SMA di Tulungagung Tuai Polemik, Komisi A DPRD Kritisi Sistem Zonasi
Dirangkum dari laman gondang.tulungagungdaring.id pada Selasa 13 Agustus 2024, pisau-pisau dapur buatan Gondang ini dijual dengan harga grosir yang bervariasi, mulai dari Rp3.500 hingga Rp7.000 per unit, tergantung pada ukuran dan jenis pisau.
Pemasarannya mencakup berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan.
Biasanya saat menjelang Idul Adha, permintaan terhadap pisau dapur ini cenderung meningkat pesat karena banyaknya kebutuhan untuk memotong daging saat perayaan tersebut. Di luar periode tersebut, pesanan biasanya disesuaikan dengan dinamika pasar sesuai dengan permintaan yang ada.