JATIMTIMES - Hendak pulang sekolah dan menunggu dijemput orang tua, siswi salah satu sekolah setingkat SMP di Kota Batu malah mendapati kejadian tidak mengenakkan. Seorang pria tak dikenal diduga melakukan eksibisionis di pinggir Jalan Semeru, Sisir, Kota Batu, belum lama ini. Pelaku menunjukkan alat kelamin yang sempat disembunyikan di balik tas.
Kejadian itu viral setelah sempat diunggah di media sosial instagram @infobatusam Senin malam (12/8/2024). Tertulis imbauan untuk waspada aksi pelecehan seksual di Jalan Semeru, Kecamatan Batu, Kota Batu. Ciri-ciri pelaku memakai tas selempang, kacamata kotak, dan bermasker hitam, mengendarai sepeda motor berjenis Mio J dengan plat nomor H 3961 A/HP.
Baca Juga : Begini Cara Membuat Akun SSCASN untuk Mendaftar CPNS 2024
Dikatakan bahwa kejadian tersebut sebenarnya sudah sejak akhir Juli lalu. Orang tua korban menceritakan bahwa anak perempuannya saat itu menunggu ayahnya untuk menjemput pulang sekolah di tepi jalan. Diduga pelaku dengan sengaja menunjukkan alat kelaminnya di depan anak perempuan tersebut dengan ditutup tas selempang yang dibawa pelaku.
"Kebetulan anak saya, sendirian tapi ada kakak kelas lain yang jaraknya agak jauh," tulisnya.
Kejadian itu diduga berulang, yakni saat sang anak juga menunggu jemputan ayahnya. Lalu diketahui pelaku yang sama dengan menggunakan sepeda motor yang serupa melakukan aksinya lagi.
Korban sempat mencatat nomor kendaraan pelaku. Korban juga mendokumentasikan melalui foto dengan ponsel yang dipinjam dari adik kelas.
"Anak saya segera cari pinjaman HP adik kelas yang bawa, kemudian segera difoto dan pelaku menyadari lalu kabur," terangnya.
Baca Juga : Siapkan Pelaksanaan Prodamas Plus Tahun 2024, Pemkot Kediri Berikan Bimtek kepada Kelompok Masyarakar
Pihak keluarga korban berharap ada tindak lanjut baik dari sekolah maupun pihak berwajib. Sebab, aksi tersebut dirasa sangat meresahkan. "Tindakan pelaporan dan antisipasi dari pihak sekolah sudah dilakukan, tapi pelaku masih bebas berkeliaran," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo saat dikonfirmasi membenarkan. Informasi tersebut sudah diketahui pihak kepolisian dan ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi ke korban. Saat ini, Satreskrim masih melakukan langkah-langkah penyelidikan.
"Anggota sudah klarifikasi korban di sekolah. Saat ini masih lidik, kami masih proses mencari tahu identitas pelaku," ringkas Rudi, Selasa (13/8/2024).