JATIMTIMES - Mulai tahun ini, Pemerintah Kota Blitar memberikan insentif sebesar Rp450 ribu kepada ibu rumah tangga yang mengikuti program keluarga berencana (KB) dengan metode operasi wanita (MOW). Insentif ini diberikan sebagai bentuk kompensasi bagi para ibu rumah tangga yang harus beristirahat setelah menjalani operasi.
Hal ini disampaikan oleh Parminto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kota Blitar. Parminto menjelaskan, insentif yang diberikan merupakan kebijakan baru dari pemerintah Kota Blitar. Sebelumnya, para peserta KB MOW hanya menerima bantuan dalam bentuk sembako sebagai dukungan dari pemerintah.
Baca Juga : Pembangunan Jalur Lintas Selatan di Kabupaten Blitar Ditargetkan Rampung 2026
Namun, tahun ini, perubahan dilakukan dengan memberikan insentif tunai sebesar Rp450 ribu. Insentif itu diharapkan dapat membantu meringankan beban ibu-ibu rumah tangga selama masa pemulihan pasca-operasi.
"Tahun ini, Pemerintah Kota Blitar telah menyiapkan dana insentif untuk 24 ibu rumah tangga yang mengikuti program KB dengan metode operasi wanita," ujar Parminto, Sabtu (10/8/2024).
Ia menambahkan, program ini ditargetkan bagi perempuan yang sudah menikah, minimal memiliki dua orang anak, dan masih berada dalam usia subur hingga 49 tahun.
Parminto juga menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan MOW akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Blitar. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program KB yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai target. "Kami berharap, target 24 peserta KB MOW tahun ini dapat tercapai," harapnya.
Sebagai informasi, metode operasi wanita (MOW) adalah salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang dilakukan melalui prosedur operasi kecil. Metode ini dipilih oleh sebagian ibu rumah tangga yang ingin membatasi jumlah anak atau tidak lagi menginginkan kehamilan di masa depan. Dengan adanya inseinsentifntif ini, pemerintah Kota Blitar berharap dapat mendorong lebih banyak ibu rumah tangga untuk mengikuti program KB MOW, sehingga dapat membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kota Blitar.
Parminto juga menyampaikan, pemerintah Kota Blitar berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program KB. Selain melalui pemberian insentif, berbagai sosialisasi dan edukasi terkait KB juga akan terus digalakkan, terutama di kalangan ibu rumah tangga. Diharapkan, dengan berbagai upaya tersebut, angka kepesertaan KB di Kota Blitar dapat terus meningkat, sehingga tujuan dari program KB nasional dapat tercapai dengan baik.
Baca Juga : Viral Edaran Pembelajaran di Blitar Berubah Jadi Daring, Gegara Jadi Homebase Arema FC
Selain itu, Parminto menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam mendukung program KB ini. "Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan program ini. Kami mengajak seluruh ibu rumah tangga yang memenuhi kriteria untuk segera mendaftar dan mengikuti program KB MOW," ungkapnya.
Dengan adanya insentif dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi ibu rumah tangga yang ingin mengikuti program KB MOW. Parminto mengingatkan, keputusan untuk melakukan MOW adalah langkah besar yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Oleh karena itu, pemerintah Kota Blitar akan memberikan pendampingan dan informasi yang dibutuhkan agar para peserta program dapat membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan kondisi masing-masing.
Program insentif ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Blitar untuk mendukung kesehatan reproduksi dan kesejahteraan ibu rumah tangga. Dengan mengikuti program KB MOW, diharapkan para ibu rumah tangga tidak hanya dapat mengatur jarak kelahiran anak, tetapi juga menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan. Pemerintah Kota Blitar akan terus berupaya memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya dalam hal pengendalian penduduk dan kesejahteraan keluarga.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Blitar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi para ibu rumah tangga yang memiliki peran penting dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.