free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Badan Capek Tapi Sulit Tidur? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya Menurut Medis

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

30 - Jul - 2024, 09:27

Placeholder
Ilustrasi capek namun susah tidur. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Apakah Anda pernah merasa sangat lelah setelah seharian beraktivitas, tetapi ketika berbaring di tempat tidur, Anda justru sulit tidur? Menurut dr. Prama Aditya, B.Med. Sc., MKes., Aifo, seorang dokter umum dan konsultan gaya hidup sehat, kondisi ini dialami oleh banyak orang dan sering kali disebabkan oleh stres yang meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. 

"Ini sering terjadi pada pasien-pasien saya. Setelah lelah bekerja seharian dan merasa ngantuk di perjalanan pulang, begitu sampai rumah dan menyentuh kasur malah jadi segar," ujar dr. Prama, dilansir dari akun Instagram pribadinya @drpramaaditya. 

Baca Juga : Cara Meminum Air sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, Yuk Mulai Terapkan

"Dok, begitu nyampe kasur malah jadi overthinking mikirin segala macam yang belum beres, lalu akhirnya gak bisa tidur," lanjutnya, menirukan keluhan pasien.

Dr. Prama menjelaskan bahwa secara medis, penyebab utama kondisi ini adalah kadar hormon kortisol yang tinggi. Kortisol, yang biasanya diproduksi lebih sedikit di malam hari untuk memberi jalan bagi melatonin, malah naik kembali saat malam karena stres berlebihan.

"Stres yang berlebihan bisa berlangsung lama, mulai dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Faktor lain yang berperan termasuk membawa pekerjaan ke rumah atau lembur, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak kortisol," jelasnya.

Menurut dr. Prama, ada beberapa cara untuk menurunkan kadar kortisol dan membantu tidur lebih nyenyak. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti dilansir dari laman Halodoc yang direview oleh dr. Rizal Fadhli:

1. Meditasi untuk Menurunkan Kortisol 20%

Meditasi ala Buddhis terbukti dapat menurunkan kortisol dan tekanan darah secara signifikan dalam enam minggu. Sebuah studi dari Universitas Maharishi menunjukkan bahwa meditasi harian selama empat bulan dapat menurunkan kortisol rata-rata 20%. Jadi, cobalah meditasi untuk mengurangi hormon stres.

2. Mendengarkan Musik untuk Menurunkan Kortisol 66%

Musik dapat menenangkan otak, terutama saat menghadapi stres. Studi dari Osaka Medical Center Jepang menunjukkan bahwa pasien yang mendengarkan musik selama prosedur medis memiliki kadar kortisol lebih rendah. Mendengarkan musik yang menyenangkan sebelum tidur juga dapat membantu merilekskan tubuh lebih cepat.

3. Tidur Lebih Cepat atau Tidur Siang untuk Menurunkan Kortisol 50%

Baca Juga : Apa itu Terrible Two, Fase Mengerikan Pada Anak yang Bikin Orang Tua Stres

Kurang tidur selama delapan jam dapat meningkatkan hormon stres hingga 50%. Penelitian di Institute for Aerospace Medicine, Jerman, menemukan bahwa pilot yang tidur kurang dari enam jam memiliki tingkat kortisol yang meningkat secara signifikan. Pastikan tidur selama 7-8 jam setiap malam, atau tidur siang jika kurang tidur malam sebelumnya.

4. Minum Teh Hitam untuk Menurunkan Kortisol 47%

Teh hitam, dikenal sebagai “secangkir penyemangat”, berkaitan dengan kenyamanan dan ketenangan. Penelitian di University College London menunjukkan bahwa peserta yang minum teh hitam mengalami penurunan kortisol 47% setelah melakukan tugas yang penuh tekanan. Kandungan polifenol dan flavonoid dalam teh dipercaya memberikan efek menenangkan.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi kortisol tinggi, Anda bisa lebih mudah mengatasi kesulitan tidur meskipun merasa lelah. Semoga membantu!


Topik

Serba Serbi Susah tidur hormon kortisol prama Aditya obat susah tidur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya