JATIMTIMES - Pada malam Minggu umumnya seseorang akan keluar bersama teman, keluarga atau pun pasangan untuk nongkrong ataupun untuk mencari hiburan. Kebiasaan ini sangat lazim dilakukan masyarakat Indonesia karena malam minggu merupakan malam libur bagi mereka yang bekerja.
Namun saat malam Minggu tidak ada bestie ataupun pasangan yang mengajak keluar, bisa memicu perasaan kacau dan akhirnya galau. Pada saat seperti itu dunia terasa berhenti berputar karena suasana batin yang sedang kalut dan cemas.
Baca Juga : Keunikan 7 Sumber Air di Boon Pring Desa Wisata Sanankerto: Bisa Prediksi Musim
Jika sobat JatimTimes kini tengah merasakan hal itu tidak usah khawatir dan dipikirkan. Lebih baik sobat JatimTimes mengamalkan doa yang jauh lebih pasti menenangkan hati.
Lantas doa apa yang bisa dibaca saat perasaan galau atau cemas?
Melansir laman NU Jatim, berikut doa yang bisa dibaca saat kondisi tengah cemas atau galau.
Doa ini dibaca ketika galau dan risau serta cemas menyergap di malam hari hingga tidak bisa tidur. Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:
روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال: يارسول اللّه! إني أجدُ وحشةً، قال:"إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ: أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ. فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ"
Artinya: Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid RA ia berkata: Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah. Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa: ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu. (HR Ibnu Sinni).
Baca Juga : Kontroversi Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Ini Sejarah Singkat Lukisan Perjamuan Terakhir
Selain itu, ada pula doa yang dapat dibaca di kala seseorang dipenjara oleh rasa cemas. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani:
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ
Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.
Artinya: Maha suci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.