free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dishub Wacanakan Bayar Parkir Tepi Jalan Kota Batu Bisa Non-Tunai Pakai Qris

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

20 - Jul - 2024, 18:05

Placeholder
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Hendry Suseno.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Parkir tepi jalan umum (TJU) di Kota Batu terus dievaluasi demi menggenjot pendapatan asli daerah dari retribusi yang hingga pertengahan tahun masih rendah. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu bakal tengah merumuskan wacana penggunaan QRIS (QR Indonesian Standard) untuk bayar parkir bisa non tunai.

Wacana itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Hendry Suseno. Menurut dia, beberapa trobosan sudah akan diterapkan untuk menunjang percepatan pendapatan retribusi. Selain pemangkasan skema koordinator Juru Parkir (Jukir) di lapangan, barcode pembayaran non tunai menjadi salah satu terobosan yang bakal diterapkan.

Baca Juga : Rute Air Terjun Tumpak Sewu Diperbarui, Kini Tersedia Tangga

"Kami sudah berkomunikasi dengan Bank Jatim dalam hal percepatan pembayaran, setelah mereka (Jukir) punya rekening masing-masing, akan kami coba dengan model QRIS," ujar Hendry saat ditemui JatimTIMES di kantornya, belum lama ini.

Jika diterapkan nanti, para jukir akan mendapatkan kalung barcode untuk bisa dipindai oleh pengguna parkir agar memudahkan membayar langsung. Karena tak jarang, pengunjung atau pengguna lahan parkir tak memiliki uang pecahan kecil untuk membayar parkir tepi jalan.

Diharapkan QRIS turut memudahkan pembayaran tersebut dan proses transaksi juga langsung terdeteksi oleh Bank Jatim selaku yang bekerja sama untuk mengelola dana retribusi. Meski dipandang positif, Hendry menyebut masih berkoordinasi dan mengkaji peluang penerapan QRIS yang maksimal di lahan parkir. Pihaknya tak ingin ada penyalahgunaan dari barcode atau Qris tersebut.

"Kita juga masih hati-hati jangan sampai nanti ada barcode QRIS yang dobel, yang hanya masuk di rekening sendiri. Nantinya tidak berdampak ke PAD lagi," jelasnya.

Sembari waktu berjalan, inovasi tersebut akan dimantapkan bersama pihak-pihak terkait di jajaran pemerintahan seperti BKAD dan Bapenda. Terlebih, jumlah jukir di Kota Batu cukup banyak. Dan saat ini telah mendapatkan satu kerja sama untuk satu surat tugas jukir. Hal ini demi mempercepat setiap laporan pendapatan bisa dicarikan segera kurang dari tiga hari dengan porsi 60 persen untuk jukir dan 40 persen untuk retribusi.

Baca Juga : Spot Bunga Pikok di Desa Pandanrejo Kota Batu Ramai Jadi Tempat Wisata Dadakan

Saat ini, pihak Dishub masih berusaha memastikan setiap jukir tersebut punya rekening bank untuk penerapan QRIS. Mengenai kapan akan mulai uji coba, Hendry belum bisa memastikan. 

"Yang penting kita urus punya rekening dulu mereka. Mudah-mudahan Agustus sudah bisa," imbuhnya 


Topik

Pemerintahan Kota Batu parkir qris



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri