free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tiga Tahun Terakhir, Angka Kelahiran Bayi di Kabupaten Blitar Terus Turun

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

20 - Jul - 2024, 07:57

Placeholder
Ilustrasi ibu dan bayi.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Blitar mencatat penurunan angka kelahiran bayi yang signifikan. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menunjukkan tren penurunan ini berlangsung sejak 2021 hingga 2023. 

Pada tahun 2020, jumlah kelahiran bayi mencapai 15.495. Namun, angka ini mulai menunjukkan penurunan pada tahun berikutnya. Di tahun 2021, jumlah kelahiran turun menjadi 14.065 bayi. Tren penurunan ini berlanjut pada tahun 2022 dengan angka kelahiran sebesar 13.028 dan pada tahun 2023, jumlahnya kembali menurun menjadi 12.611 kelahiran.

Baca Juga : Pasar Sepeda Kota Blitar Sepi, Hanya 4 Pedagang yang Bertahan

Dr Cristine Indrawati, Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, mengamati bahwa tren penurunan angka kelahiran bayi ini memang telah terjadi selama beberapa tahun terakhir. "Kami perlu mencermati dan mengevaluasi tren ini dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun ke depan," ujarnya, Jumat (19/7/2024). 

Menurutnya, jika penurunan hanya bersifat statis, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, apabila penurunan terus berlangsung secara drastis selama 10 hingga 15 tahun mendatang, Kabupaten Blitar bisa menghadapi masalah serius seperti yang dialami oleh negara-negara maju dengan angka kelahiran rendah.

Sementara itu, Mikhael Hankam Indoro, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Blitar, menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab turunnya angka kelahiran bayi. Berdasarkan pengamatannya, salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB). 

"Masyarakat sekarang lebih cenderung memprogram kehamilan mereka dan tidak ingin memiliki banyak anak," jelasnya.

Hankam juga menambahkan bahwa program KB di Kabupaten Blitar telah berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. "Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB sudah tinggi, dan ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan angka kelahiran," kata Hankam. 

Cristine menambahkan bahwa penurunan angka kelahiran ini bisa berdampak positif maupun negatif. Di satu sisi, penurunan kelahiran dapat mengurangi beban ekonomi keluarga dan memungkinkan keluarga untuk memberikan perhatian lebih pada kualitas kehidupan anak-anak. 

Baca Juga : Pembagian Seragam Baru Siswa SD dan SMP di Kota Blitar Tertunda, Target Pertengahan Agustus

Di sisi lain, jika penurunan terus berlanjut, hal ini bisa mempengaruhi struktur demografi di Kabupaten Blitar dalam jangka panjang. "Kita harus memastikan bahwa penurunan ini tidak menjadi masalah serius di masa depan," tegasnya.

Menurut data dari Dinkes Kabupaten Blitar, program kesehatan ibu dan anak juga turut berperan dalam tren penurunan angka kelahiran. Program-program ini antara lain mencakup penyuluhan kesehatan reproduksi dan pengawasan kesehatan ibu hamil yang lebih ketat. "Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi ibu hamil dan bayi yang baru lahir," kata Cristine.

Mikhael menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Blitar akan terus memantau dan mengevaluasi tren ini untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. "Kita perlu meneliti lebih lanjut dan mencari solusi yang tepat agar penurunan angka kelahiran ini tidak berdampak negatif di masa depan," pungkasnya.

Dengan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan ini, diharapkan Kabupaten Blitar dapat mengelola tren penurunan angka kelahiran bayi secara efektif dan menjaga keseimbangan demografis yang sehat.


Topik

Pemerintahan angka kelahiran kabupaten blitar dinkes kabupaten blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana