JATIMTIMES – Kondisi pasar sepeda di Jalan Kacapiring, Kota Blitar kian memprihatinkan dengan hanya empat pedagang yang masih bertahan berjualan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengungkapkan bahwa jumlah pedagang yang sangat sedikit ini menunjukkan betapa sepinya pasar sepeda dibandingkan masa-masa kejayaannya dulu.
"Hanya ada empat pedagang yang masih aktif berjualan di pasar sepeda saat ini," kata Hakim Sisworo, Jumat (19/7/2024).
Baca Juga : Pembagian Seragam Baru Siswa SD dan SMP di Kota Blitar Tertunda, Target Pertengahan Agustus
Ia menjelaskan bahwa kondisi pasar yang sepi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kerusakan pada bangunan pasar yang sudah sangat memprihatinkan. "Bangunan di pasar sepeda banyak yang sudah rusak, bahkan ada yang hampir roboh," tambah Hakim.
Kerusakan ini tidak hanya membuat pasar terlihat tidak menarik, tetapi juga mengurangi rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pembeli. Akibatnya, banyak pedagang yang memilih untuk tidak berjualan di pasar sepeda dan mencari tempat lain yang lebih aman dan ramai.
Disperindag Kota Blitar saat ini sedang berupaya untuk meremajakan pasar sepeda. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki bangunan yang rusak, tetapi juga untuk menarik kembali minat pedagang dan pembeli.
"Kami sedang melakukan perbaikan besar-besaran, termasuk membongkar bangunan yang hampir roboh," ujar Hakim.
Dalam upaya perbaikan ini, Disperindag Kota Blitar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 160 juta yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki empat unit bangunan di pasar sepeda yang kondisinya paling parah.
"Kami telah menyediakan anggaran Rp 160 juta untuk perbaikan pasar sepeda," kata Hakim.
Dengan perbaikan ini, diharapkan bangunan pasar sepeda akan menjadi lebih kokoh dan menarik, sehingga pedagang dan pembeli merasa lebih nyaman untuk beraktivitas di sana. Hakim juga menyampaikan bahwa revitalisasi pasar sepeda ini tidak hanya fokus pada aspek fisik bangunan, tetapi juga pada upaya untuk menarik minat pedagang baru.
"Kami ingin pasar sepeda kembali ramai, tidak hanya dengan pembeli, tetapi juga dengan pedagang yang ingin berjualan di sini," jelasnya.
Baca Juga : Pendaftaran PKK Awards Kabupaten Malang Ditutup Besok Sampai Pukul 11.59 Malam
Disperindag Kota Blitar berharap bahwa dengan perbaikan ini, pasar sepeda dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi yang aktif di Kota Blitar. Selain itu, Hakim juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya revitalisasi ini dengan berkunjung dan berbelanja di pasar sepeda setelah perbaikan selesai.
"Kami berharap masyarakat mendukung dengan berkunjung dan berbelanja di pasar sepeda setelah perbaikan selesai," ujarnya.
Menurut Hakim, partisipasi masyarakat sangat penting untuk menghidupkan kembali pasar sepeda dan memastikan bahwa usaha perbaikan ini memberikan dampak yang maksimal.
Dengan proses perbaikan yang sedang berjalan dan target penyelesaian yang diharapkan tercapai bulan depan, Disperindag Kota Blitar optimis bahwa pasar sepeda akan kembali hidup dan ramai. "Kami optimis bahwa pasar sepeda akan kembali ramai setelah perbaikan selesai," pungkas Hakim Sisworo.
Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat diharapkan agar pasar sepeda di Kota Blitar bisa kembali menjadi pusat ekonomi yang ramai dan bermanfaat bagi semua.