free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Tamu Misterius dalam Kasus Pembunuhan di Saptorenggo Malang, Barang Berharga dan Sepeda Motor Korban Hilang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Jul - 2024, 06:48

Placeholder
Tampak rumah yang dihuni korban telah dipasang garis polisi di Dusun Bugis, RT. 03/RW. 01, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (17/7/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Barang berharga milik perempuan berinisial S (58) yang meninggal dunia di atas kasur di sebuah rumah di Dusun Bugis, RT. 03/RW. 01, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang hilang. 

Salah seorang saksi yang juga tetangga depan rumah korban yakni Kasiyanto (55) mengatakan, sebelum meninggal dunia, berdasarkan keterangan yang diperoleh, bahwa korban sedang menerima tamu seorang perempuan. Malahan, korban juga sempat membelikan tamu perempuan tersebut rujak cingur. 

Baca Juga : Adakah Pola Diet Tak Menyiksa? Ini Penjelasan Dokter

Kasiyanto mengatakan, bahwa korban ditemukan meninggal dunia pertama kali ketika suami korban pulang dari kerja dan masuk ke dalam rumah pada Selasa (17/7/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Kemudian, dengan kondisi bersimbah darah tersebut, korban ditangani oleh dokter untuk dievakuasi menuju mobil ambulans dan selanjutnya dilakukan visum. 

Diketahui bahwa terdapat luka parah yang diduga seperti bekas benturan benda tumpul di kepala bagian atas. Kemudian luka di bagian pelipis kanan dan luka di pipi kiri bagian bawah yang diduga disebabkan oleh gunting. 

Pihaknya menyampaikan, bahwa saat ditemukan terdapat beberapa barang berharga milik korban hilang. Di mana barang-barang tersebut merupakan milik korban yang sebelumnya berada di rumah korban.  

"(Yang hilang) handphone, dompet, sepeda motor honda matic. Itu motornya untuk kerja korban sehari-hari. Korban kerjanya jadi PRT (Pembantu Rumah Tangga)," ungkap Kasiyanto kepada JatimTIMES.com. 

Namun, ketika disinggung mengenai barang-barang yang ada di dalam rumah korban apakah dalam kondisi berantakan, Kasiyanto pun menyebut bahwa dirinya tidak sempat melihat perabotan yang berantakan. 

Baca Juga : Korupsi di Bank Pelat Merah Malang, Debitur Fiktif Jadi Tersangka dan Kerugian Rp8,5 Miliar

"(Perabotan berantakan) kurang tahu. Saya panik lihat korban terus saya panggil dokter," kata Kasiyanto. 

Menurut Kasiyanto, sebelum meninggal, korban sempat menyampaikan ke tetangga bahwa akan ada tamu yang datang ke kediamannya. Namun, dirinya tidak mengetahui, apakah yang dimaksud tamu oleh korban tersebut adalah tamu yang datang di rumah korban pada Selasa (16/7/2024). 

"Sebelumnya bilang tetangga kalau ada orang mau nginap di rumahnya. Mungkin itu yang ditunggu-tunggu," tandas Kasiyanto. 

Sementara itu, hingga saat ini, jajaran Satreskrim Polres Malang masih mendalami motif dari dugaan pembunuhan dan perampokan yang dialami oleh korban berinisial S di siang hari saat masyarakat banyak yang sedang bekerja.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Pembunuhan saptorenggo Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni