free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Sosok Prof BUS, Dekan FK Unair yang Dicopot Usai Menolak Dokter Asing

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Jul - 2024, 04:58

Placeholder
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Budi Santoso. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Budi Santoso diberhentikan dari jabatannya setelah menolak wacana naturalisasi dokter asing, pada Rabu (3/7/2024).

Budi diberhentikan setelah menerima surat keputusan (SK) pencopotan sebagai Dekan FK Unair dari pihak rektorat, pada hari Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga : PSSI Jatim Kumpulkan Pelatih, Sosialisasi Pedoman Cetak Pemain Standar Timnas

Pencopotan tersebut mendapat reaksi keras dari kalangan mahasiswa FK Unair di media sosial X. Pasalnya di bawah kepemimpinannya, FK Unair telah menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Bahkan pada hari ini, Kamis (4/7/2024) sejumlah pejabat, dosen dan staf FK Unair menggelar aksi "Bela Prof BUS". Mereka juga bersepakat untuk mogok kerja demi mendesak Rektor Unair mengembalikan jabatan Dekan FK kepada Prof BUS. 

Siapa sebenarnya Budi Santoso? Berikut profil singkat Prof. Budi Santoso yang dicopot dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair.

Budi Santoso, yang lebih dikenal dengan panggilan Prof. Bus, adalah seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) yang mulai menjabat sebagai Dekan FK Unair sejak 2020.

Melansir Alumnipedia Unair, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K), adalah salah satu pakar obstetri dan ginekologi terkemuka di Jawa Timur. Selain sebagai ahli kandungan, ia juga seorang pendidik dengan posisi Wakil Dekan (Wadek) III di FK Unair. 

Sebagai akademisi, Prof. Bus aktif dalam berbagai penelitian dan berkomitmen mengabdikan ilmunya untuk masyarakat. Di kalangan mahasiswa, Prof. Bus dikenal sebagai dosen yang inspiratif. 

Selain tugasnya sebagai dokter dan pengajar, ia juga seorang entrepreneur sukses. Bersama beberapa temannya mendirikan beberapa rumah sakit ibu dan anak di Surabaya, seperti RSIA Kendangsari dan RSIA MERR.

Dalam sebuah kuliah inspiratif yang diadakan oleh BEM FKUA di Aula FKUA pada Mei lalu, Prof. Bus menceritakan bahwa ia mulai belajar bisnis sejak menjadi mahasiswa. Ia pernah berjualan pakaian yang dibeli di Surabaya dan dijual di Banyuwangi, meskipun harus menempuh perjalanan dengan angkutan umum dan segera kembali untuk kuliah keesokan harinya. Menurut Prof. Bus, untuk meraih kesuksesan memang harus siap untuk lelah.

Seperti dokter pada umumnya, suami dari Dra. Elmi Mufidah, Apt, M.Kes ini menjalani wajib kerja sarjana (WKS) setelah lulus dari FK Unair pada 1989. Ia bertugas di RS Muhammadiyah, Babat, Lamongan, sebelum diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan ditugaskan ke Puskesmas Sambelia, Lombok Timur, NTB. 

Di daerah terpencil tersebut, Dr. Budi menemui banyak kasus kawin cerai dan tingginya angka kematian ibu dan bayi akibat berbagai faktor, yang memotivasinya untuk mendalami spesialis obstetri & ginekologi setelah kembali ke Surabaya. Ia lulus sebagai dokter spesialis pada 30 November 1998 dan ditugaskan kembali ke kampung halamannya, Banyuwangi, sebelum akhirnya pindah ke RSUD Dr. Soetomo dan FK Unair.

Sejak kecil, Budi sudah bercita-cita menjadi dokter. Ia meninggalkan Banyuwangi untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri III Malang, dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang berprofesi sebagai petani dan pedagang kecil. 

Budi diterima di FK Unair melalui jalur perintis karena kualitas dan biaya pendidikan yang terjangkau. Selama kuliah, ia aktif dalam organisasi mahasiswa, yang membantu mengembangkan kemampuan komunikasi, manajemen konflik, dan keterampilan lainnya.

 

Riwayat Pekerjaan

- Chairman AIPKI 2022-2025

- Expert Board Indonesian Association for In Vitro Fertilization (IAVF/ PERFITRI) 2021-2025

- Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (2020-2025)

Baca Juga : Alasan PKB Pilih KH. Marzuki Lawan Khofifah: Tidak Sekadar Bangun Popularitas dengan Pola Elitis

- Medical Staff Department of Obstetrics & Gynecology, Dr. Soetomo General Hospital (1994-sekarang)

 

Riwayat Pendidikan

- Doktor (Dr) - Medical Science, Universitas Airlangga

- Konsultan (K) - Fertility Endocrinology Reproduction, Universitas Airlangga

- Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.OG), Universitas Airlangga

- Dokter Umum (dr. MD), Universitas Airlangga


Topik

Profil Dekan Fakultas Kedokteran FK Universitas Airlangga Unair Prof. Budi Santoso Prof Bus



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni