JATIMTIMES - Asprov PSSI Jatim mengumpulkan para pelatih sepak bola se-Jatim, Kamis (4/7/2024), di Balai Budaya Surabaya. Dalam kesempatan itu, PSSI Jatim membagikan silabus kepelatihan untuk mencetak pemain lokal standar Timnas.
"Kami ingin peningkatan kualitas pemain lokal, yang memang sesuai standar yang memang diminta oleh pelatih Timnas. Jadi kami kumpulkan pelatih dari sekolah bola maupun yang sudah berlisensi A Pro,” ucap Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga : Alasan PKB Pilih KH. Marzuki Lawan Khofifah: Tidak Sekadar Bangun Popularitas dengan Pola Elitis
Riyadh menjelaskan, semua pelatih dikumpulkan untuk membedah silabus kepelatihan dalam pembibitan atlet sepak bola muda Jatim. Kegiatan ini juga menghadirkan tim perumus silabus, yakni Fakhri Husaini.
“Kami benahi pemain lokal kita yang harus memiliki standar, yang memang bagus dan setara dengan pemain Timnas Indonesia,” ucap Ahmad Riyadh.
Isu persaingan pemain lokal dan asing di kompetisi juga menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Dengan sosialisasi ini, dia menilai jika kualitas pemain lokal sudah bagus maka tidak perlu lagi untuk penggunaan pemain dari luar.
“Ibarat ambil dari luar kita hanya tranformasi ilmu sepakbola dari luar negeri untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” ujar Raiyadh.
Dengan pelatihan silabus ini, Riyadh menyebut, para pelatih akan memiliki standar lebih untuk menggembleng para pemain muda.
“Jadi tidak glambyar atau asal-asalan dan memiliki target dalam kepelatihan. Saya berharap kedepannya bisa lahir pemain seperti Marcelino Ferdinan yang bermain di luar dan bermain sebagai starter yang membawa klubnya berjaya,” tandanya.
Baca Juga : DP3AK Ungkap Sederet Jurus Perbaiki Rapor Pemberdayaan Perempuan di Jatim
Menurut Riyadh, potensi dan bakat pemain lokal yang dimiliki Indonesia cukup besar. Karena itu, dengan porsi dan materi latihan yang tepat maka pemain tersebut bisa lebih berkembang.
“Ibarat permata, ini mereka belum dipoles yang benar, masih asal-asalan. Jadi kami buat pelatihan ini agar semua pemain lokal kita sudah berstandart pemain luar dan bisa bermain diluar Indonesia,” jelasnya.
"Jadi kami harus meningkatkan kemampuan pemain lokal kami setara dengan pemain asing bahkan pemain yang bermain di luar negeri,” sambungnya.