JATIMTIMES - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih Bambang Irianto atau Bambang Kawit untuk pemilihan Wali Kota Blitar 2024. Langkah ini menepis spekulasi sebelumnya yang mengarahkan Hengky Kurniawan sebagai calon kuat untuk posisi tersebut.
Bambang Kawit telah menerima surat tugas dari DPP PDIP sejak Senin (1/7/2024), yang memberikannya otoritas untuk memulai komunikasi dengan partai politik lain guna mencari pasangan yang akan mendampinginya sebagai calon Wakil Wali Kota Blitar.
Baca Juga : 3-4 Juli 1830: Perjanjian Sepreh dan Awal Mula Pembubaran Kabupaten Srengat
"Iya, benar, saya menerima surat tugas itu sejak dua hari yang lalu. Saat ini saya masih berada di Surabaya dan akan segera bertemu dengan DPC dalam waktu dekat," ungkap Bambang Kawit pada Rabu (3/7/2024).
Bambang Kawit, dengan penuh rasa syukur, menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh partainya. "Dengan surat tugas ini, saya segera akan menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk mempersiapkan Pilwali Kota Blitar," jelasnya.
Langkah pertama yang akan diambil oleh Bambang Kawit adalah melakukan konsolidasi dengan seluruh struktur PDIP di Kota Blitar, termasuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Ranting, serta Pimpinan Anak Cabang (PAC). Konsolidasi ini menjadi fondasi awal dari persiapannya menuju pemilihan wali kota.
"Saya akan segera bertemu dengan DPC, ranting, serta PAC PDIP se-Kota Blitar untuk langkah awal persiapan pencalonan saya sebagai Wali Kota Blitar," tambahnya.
Selain itu, Bambang Kawit juga menekankan pentingnya memilih sosok calon wakil yang tepat untuk mendampingi dirinya. “Dengan ini saya juga diberikan kewenangan untuk mencari calon wakil yang cocok,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Namun, keputusan ini menambah lapisan baru dalam dinamika internal PDIP. Hengky Kurniawan, yang sebelumnya disebut-sebut akan maju sebagai calon Wali Kota Blitar setelah adanya pernyataan dari Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, kini harus menghadapi kenyataan bahwa surat tugas resmi jatuh kepada Bambang Kawit.
Baca Juga : Ada-Ada Aja, Mahasiswa KKN UB Ini Galang Dana Proker Via Live TikTok
Dalam pernyataannya, Hengky Kurniawan mengungkapkan bahwa dirinya merasa telah mendapat dukungan dari Ketua DPP PDIP untuk maju dalam Pilwali Blitar. Tetapi, surat tugas resmi dari partai tersebut memberikan kekuasaan penuh kepada Bambang Kawit untuk memulai komunikasi politik dan mencari calon wakil wali kota.
Perubahan arah ini tentunya membuat persaingan di internal PDIP semakin menarik untuk diikuti. Bambang Kawit, dengan bekal surat tugas dari DPP PDIP, kini berada di garis depan untuk mempersiapkan diri sebagai calon Wali Kota Blitar.
Sementara itu, Hengky Kurniawan masih mempertahankan optimisme bahwa dirinya juga merupakan pilihan yang dipertimbangkan oleh partai untuk maju dalam Pilwali Blitar 2024.
Ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana strategi dan langkah yang akan diambil oleh kedua figur ini. Dengan latar belakang politik dan pengalaman masing-masing, baik Bambang Kawit maupun Hengky Kurniawan memiliki kapasitas untuk bersaing dalam memenangkan hati para pemilih di Kota Blitar.