JATIMTIMES - Setelah sempat menjabat pada periode 2021-2024, H Rosydin kembali memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang untuk periode 2024-2028. H. Rosydin terpilih secara aklamasi setelah sebelumnya digelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke VII Kabupaten Malang. Agenda tersebut berlangsung di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Sabtu (29/6/2024).
Usai kembali terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Malang, sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) menanti Rosydin. Di antaranya persiapan dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025.
Baca Juga : Anggota Dewan Dorong Pemkot Malang Rancang Program Visioner untuk Angkot
"Dalam Musorkab ke VII Kabupaten Malang, saya secara aklamasi bisa terpilih kembali sebagai Ketua KONI Kabupaten Malang periode 2024-2028,” ucap Ketua KONI Kabupaten Malang terpilih H Rosydin, Minggu (30/6/2024).
Sekedar informasi, saat berlangsungnya Musorkab tersebut, dari seluruh Cabang Olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Kabupaten Malang yakni sejumlah 63, H Rosydin mendapatkan 47 dukungan dari Cabor. Sehingga terpilih secara aklamasi.
Dukungan secara aklamasi tersebut dikarenakan tidak ada calon lain yang mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kabupaten Malang. "Saya berterima kasih kepada seluruh Cabor yang masih solid dan kembali mempercayakan Ketua KONI (Kabupaten Malang) kepada saya," imbuhnya.
Rosydin menyebut, terdapat sejumlah PR yang perlu dipersiapkan oleh KONI Kabupaten Malang. "Paling dekat yakni mempersiapkan atlet untuk mengikuti Porprov IX Jatim 2025," tuturnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, Malang Raya ditunjuk sebagai tuan rumah dalam Porprov IX Jatim 2025. Sehingga sejumlah persiapan terus dilakukan baik oleh Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Termasuk beragam persiapan yang juga harus dilakukan oleh KONI Kabupaten Malang.
"Sehingga kami harus mempersiapkan para atlet agar nanti di Porprov bisa mendulang banyak medali, baik itu medali emas, perak maupun perunggu," tuturnya.
Rosydin mematok target tinggi dalam penyelenggaraan Porprov IX Jatim 2025. Yakni target Kabupaten Malang bisa masuk sebagai runner up.
"Sudah banyak prestasi yang ditunjukan para atlet. Seperti pada Porprov VII, Kabupaten Malang masuk empat besar, kemudian di Porprov VIII masuk lima besar. Capaian ini menjadi bukti prestasi olahraga yang dicapai KONI Kabupaten Malang,” bebernya.
Guna merealisasikan target sebagai runner up, Rosydin mengaku bakal lebih maksimal dalam mempersiapkan para atlet yang nantinya berlaga dalam Porprov IX Jatim 2025. Sehingga nantinya diharapkan para atlet tersebut bisa memperoleh banyak medali, dan meraih posisi runner up.
"Kami sangat optimis atlet KONI Kabupaten Malang mampu membawa nama harum daerahnya," tuturnya.
Baca Juga : Menuju Kemandirian MCC, Pj Wali Kota Malang Segera Kumpulkan Pihak Terkait
Disampaikan Rosydin, atlet yang dimiliki KONI Kabupaten Malang sudah banyak yang mengukir prestasi. Capaian yang diraih dalam beragam Cabor tersebut tidak hanya di tingkat daerah, namun juga berprestasi di tingkat nasional maupun dunia.
"Sehingga diharapkan pada Porprov Jatim mendatang, Kabupaten Malang setidaknya bisa menjadi runner up,” ujar Rosydin.
Selain atlet, disampaikan Rosydin, pihaknya juga bakal menyiapkan 21 venue atau tempat pertandingan dalam penyelenggaraan Porprov IX Jatim 2025.
"Semua sudah mulai kami persiapkan secara maksimal, khususnya venue untuk pertandingan. Sebagai tuan rumah harus mampu meraih kesuksesan baik dari segi penyelenggaraan maupun prestasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang M. Hidayat berharap, dengan kembali terpilihnya H. Rosydin sebagai Ketua KONI Kabupaten Malang tersebut, bisa membawa nama baik Kabupaten Malang dalam beragam ajang kejuaraan olahraga. Yakni mampu mengukir prestasi mulai dari tingkat lokal hingga di tingkat nasional maupun internasional.
"Dalam waktu dekat ini, Malang Raya menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim 2025. Sehingga harus segera mempersiapkan para atlet berprestasi, agar nantinya bisa mendulang banyak medali," tuturnya.
Tidak hanya KONI, lanjut Hidayat, seluruh stakeholder di Kabupaten Malang juga harus turut terlibat dalam rangka mencetak atlet berprestasi. Menurutnya, keterlibatan seluruh stakeholder tersebut juga berkaitan dengan anggaran yang harus dipersiapkan untuk pembinaan para atlet.
"Target KONI Kabupaten Malang ini tidak main-main, ingin finish di posisi runner up dalam gelaran Porprov Jatim IX 2025. Sehingga perlu adanya persiapan yang matang,” pungkas Hidayat.
