JATIMTIMES - Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) terbukti menjadi tempat studi yang layak dipilih oleh calon mahasiswa. Lingkungan belajar yang nyaman dan asik, terbukti banyak mencetak lulusan unggul dan membuat mahasiswa menorehkan banyak prestasi gemilang diberbagai kancah, baik nasional maupun internasional.
Lingkungan belajar FIK UM yang nyaman ini diakui mahasiswa FIK UM, Muhammad Abdul Ghoni Mahasiswa Program Studi (Prodi) Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).
Baca Juga : Fakultas Sastra UM Buka Program Kuliah Paruh Waktu Pascasarjana
"Studi di FIK UM ini sangat asik, lingkungan asik dan nyaman, bahkan kita seperti bermain," jelas mahasiswa angkatan 2021.
Lebih lanjut dijelaskannya, bermain ini dalam artian positif, artinya kegiatan perkuliahan atau pembelajaran yang dilakukan memang selaras dengan minat dan bakat mahasiswa.
"Ya akhirnya seperti bermain, kita ada mata kuliah, sepak bola, voli, basket maupun yang lainnya," paparnya.
Belum lagi, dalam pembelajaran ini juga didukung oleh fasilitas yang representatif yang disediakan fakultas ataupun universitas. Hal ini, tentunya sangat mendorong dalam upaya peningkatan kompetensi siswa.
" Sangat mewadahi dan mendorong dalam pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang akademik maupun non akademik," kata pria yang juga Ketua BEM FIK UM ini.
Dari sisi SDM pengajar, menurutnya juga sangat berkompeten. Banyak para dosen yang juga berprofesi sebagai profesional dalam berbagai bidang, salah satunya ada dosen di UM yang juga menjadi tim fisioterapis dari sebuah klub bola nasional.
"Seluruh klub di FIK UM ini sangat berkompeten semua," paparnya.
Prospek karir lulusan FIK UM ini juga cukup luas dan strategis. Mulai dari menjadi pelatih olahraga, pengelola sarana dan prasarana olahraga, konsultan olahraga, dosen, guru, jurnalis olahraga, atlet profesional, berkarir di lembaga pemerintahan maupun profesi lainnya. Maka dari itu, teman-teman calon mahasiswa tak perlu ragu lagi dengan kualitas pengajar disini.
Terlebih, FIK UM memiliki Program Studi (Prodi) atau jurusan yang banyak mencetak lulusan unggulan, mulai dari Prodi Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Prodi Ilmu Keolahragaan (IK), Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Prodi S2 Pendidikan Olahraga dan Prodi Kesehatan Masyarakat yang juga akan membuka kelas internasional.
Selain itu, dari prodi atau jurusan yang ada, beberapa diantaranya telah terakreditasi Unggul hingga terakreditasi internasional dari Agency For Quality Assurance Assessment (AQAS).
Dekan FIK UM, Dr Sapto Adi MKes menambahkan, bahwa berbagai sarana dan prasarana dalam mewadahi minat dan bakat mahasiswa memang telah disediakan fakultas.
Baca Juga : Basmallah yang Terucap dari Mulut Sang Istri Buat Seorang Suami Munafik Bertaubat
Selain itu, untuk lebih mengenjot kompetensi mahasiswa, fakultas ataupun universitas turut menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, baik didalam maupun luar negeri.
"Makanya, banyak lulusan kami yang juga memiliki karir mentereng, ada yang di pemerintahan, di kementerian Pemuda dan Olahraga, di Rumah sakit atau puskesmas, ada juga yang masuk menjadi anggota TNI, maupun masuk dalam dunia pendidikan," jelasnya.
Disampaikannya juga, bahwa FIK UM memiliki tingkat keketatan yang cukup tinggi. Salah satu prodi atau juruan di FIK UM pada
Seleksi Nasional Bersama Tes (SNBT) 2024, yakni S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat menjadi jurusan ketiga yang memiliki peminat terbanyak ditingkat universitas. Hal ini menunjukkan bahwa program studi seperti tersebut menjadi pilihan favorit di kalangan pendaftar.
Untuk diketahui, daftar prodi, daya tampung melalui jalur SNBP, SNBT, maupun mandiri, dan keketatan Tahun 2024 di FIK UM dari laman resminya :
S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi memiliki daya tampung 270, dimana jalur SNBP sebanyak 68 mahasiswa, jalur SNBT 81, jalur mandiri 121 mahasiswa dan tingkat keketatannya 22 persen.
Kemudian, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan daya tampung 380 mahasiswa, terbagi dari jalur SNBP 95 mahasiswa, jalur SNBT sebanyak 114 mahasiswa, dari jalur Mandiri sebanyak 171 dan memiliki tingkat ketetatan 9 persen.
Jurusan S1 Ilmu Keolahragaan memiliki daya tampung 180 mahasiswa. Dari jalur SNBP 54 mahasiswa, jalur SNBT 63 mahasiswa dan jalur mandiri 63 mahasiswa. Jurusan ini punya keketatan 28 persen.
Kemudian jurusan S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki daya tampung 190 mahasiswa. Dari jalur SNBP 48 mahasiswa, jalur SNBT 66 mahasiswa, jalur mandiri 76 mahasiswa dengan keketatan 21 persen.